SCORE.CO.ID – Pelatih Juventus, Max Allegri, memuji kinerja anak-anak asuhannya yang berhasil menang tipis atas Roma di kandang sendiri dengan skor 1-0. Dalam pernyataannya, dia menilai pasukannya itu “takut kebobolan” sehingga terpaksa bermain bagus. Dan, dia menegaskan bahwa kemenangan kali ini lebih mendekatkan Juventus pada kualifikasi Liga Champions tahun depan daripada Scudetto.
Dalam pertandingan tersebut, “Bianconeri” – julukan bagi klub Juventus – berhasil mengamankan tiga poin berkat Adrien Rabiot yang mengubah umpan Dusan Vlahovic menjadi gol. Kemenangan tipis Juventus ini membuat istilah “corto muso” – dipakai Allegri untuk menyatakan kemenangan tipis – kembali mengemuka.
Usai pertandingan, Allegri menyatakan bahwa pertandingan melawan Roma takkan pernah mudah, apalagi Jose Mourinho ada di tepi lapangan. Selain itu, dalam beberapa kesempatan, Paulo Dybala sempat berhasil menggiring bola sampai ke kotak penalti. Beruntung, lini belakang Juventus tetap solid sehingga Dybala tak bisa berbuat banyak, termasuk mencetak gol.
“Itu pertandingan yang bagus,” kata Allegri kepada DAZN, sebagaimana dikutip dari football-italia.net, (30/12/23), “Kami mencetak gol setelah jeda.”
Lebih lanjut, dia mengatakan, “Penting untuk menang, terutama saat kami harus melepaskan diri dari tim-tim di bawah kami. Pada 7 Januari nanti, lihat seberapa banyak poin yang berhasil kami kumpulkan di paruh pertama musim ini.”
Sekarang, 43 poin berhasil dikumpulkan oleh Juventus – hanya tertinggal 2 poin dari pemimpin klasemen, Inter Milan, yang memiliki 45 poin. Sehingga, mereka masih bisa dinobatkan sebagai “Juara Musim Dingin” sebelum paruh kedua musim dimulai.
Pada akhir pekan 7 Januari mendatang, Juve akan bertanding melawan Salernitana di pertandingan tandang dan Inter akan menjamu lawatan Hellas Verona di San Siro.
Sejauh ini, skuad Juventus bertambah kuat secara fisik dan teknis – operan, giringan, dan pergerakan antar-pemain. “Akan tetapi, hal paling penting adalah umpan diagonal dan cara bermain dari belakang,” tutur Allegri.
“Takut kebobolan” disinyalir menjadi hal paling baik yang terjadi pada skuad Juventus pasca-dua kali pertandingan yang tidak bagus – melawan Sassuolo dan Frosinone. Karena ketakutan itu memicu reaksi pada diri bermain untuk bertahan dengan konsentrasi lebih baik lagi.
Memang tak bisa dipungkiri, saat ini, hasil investasi Juventus terhadap para pemain muda mulai terlihat. Mereka bukan hanya baru memulai semuanya di dunia sepak bola, tapi mereka akan berkembang dengan lebih baik lagi di masa yang akan datang bersama Juventus.
Apa yang terjadi pada Juventus tahun depan? Scudetto? Allegri masih bersama Juventus? Atau Juventus masuk kualifikasi Liga Champions tahun depan.
Dalam pernyataan terakhirnya, Allegri mengungkapkan bahwa kemenangan kali ini lebih lebih mendekatkan Juventus pada kualifikasi Liga Champions tahun depan daripada Scudetto.
“Juve kembali ke Liga Champions,” katanya, yang melanjutkan penjelasannya, “Faktanya, hasil pada pertandingan ini sangat penting. Karena kami berhasil mengalahkan Roma dan tim lain yang mengejar kami, jadi kami telah mengkonsolidasikan keunggulan tersebut dan secara matematis semakin dekat untuk mengamankan kualifikasi Liga Champions.”