Score – Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.
Lini depan skuad Garuda sering jadi masalah karena belum ada pemain yang tajam saat berada di kotak penalti lawan.
Hal ini jadi perhatian penting karena peran striker cukup krusial dalam pertandingan.
“Saat ini saya sudah berdiskusi dengan Presiden PSSI Erick Thohir.”
“Saya berencana terbang ke Belanda atau negara lain untuk mencari pemain keturunan Indonesia.”
“Itu salah satu solusi untuk memperkuat serangan timnas,” kata pelatih Shin Tae-yong dalam wawancara dengan Liputan6.
Media asal Vietnam, Soha, ikut berkomentar terkait rencana ini.
Mereka menilai ada beberapa pemain yang berpotensi bisa segera mendapatkan status WNI.
Diantaranya adalah Ole Romeny, Dean Zandbergen, dan Delano Ladan yang namanya sering dibicarakan.
“Saat ini di Eropa, striker yang diincar PSSI adalah Ole Romeny dari FC Utrecht (Belanda). Pemain yang mencetak 11 gol di Kejuaraan Nasional Belanda musim 2022-2023 ini memiliki nenek asal Indonesia.”
“Selain itu, PSSI juga berencana menghubungi beberapa bintang lainnya, Dean Zandbergen (Sparta Rotterdam) dan Delano Ladan (Top Oss).”
“Keduanya tengah bermain sepak bola di Belanda,” tulis laporan Soha.
Jika benar-benar dilaksanakan serius, makan hal ini jadi alarm bahaya bagi Vietnam.
Pasalnya, kedua tim akan bertemu pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada bulan Maret nanti.
Indonesia dan Vietnam sama-sama mengincar posisi untuk lolos ke putaran ketiga.
“Maret mendatang, tim Indonesia akan melakoni dua laga krusial melawan tim Vietnam di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.”
“Ini adalah laga-laga yang sama-sama ingin dimenangkan oleh kedua tim,” lanjut media tersebut.
Pertemuan kedua tim diprediksi akan berjalan sengit.
Pada duel terakhir, pasukan Philippe Troussier harus menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1 di Piala Asia 2023.
Kekuatan skuad Garuda saat ini juga tidak bisa dipandang sebelah mata dan ini jadi ancaman serius bagi Vietnam.
“Namun menghadapi tim Indonesia yang banyak bintang naturalisasinya akan menjadi tantangan yang sangat berat bagi pelatih Troussier dan anak didiknya,” tutup Soha.
