Score – Timnas Indonesia hanya berhasil mencetak satu gol ke gawang Irak.
Gol tersebut diukir oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-37.
Dalam hal ini, Soha menyoroti proses terjadinya gol.
Gol itu bermula dari aksi Yakob Sayuri di sisi sayap kanan.
Pemain milik klub PSM itu mampu melewati satu pemain bertahan Irak kemudian mengirimkan bola umpan ke tiang jauh.
Bola yang datang langsung disambut oleh Marselino Ferdinan dan terciptalah gol.
Namun sayang, gol Marselino Ferdinan belum melahirkan kemenangan bagi timnas Indonesia.
Tim asuhan Shin Tae-yong dipaksa takhluk dari Irak dengan skor 1-3.
“Saat kalah 1-3 dari Irak, timnas Indonesia hanya melepaskan satu tembakan yang membentur gawang lawan dan tembakan itu menjadi gol.”
“Patut disebutkan bahwa gol Indonesia datang dengan cara yang sangat menakutkan.”
“Tidak hanya membuat pertahanan tetapi juga timnas Irak di lapangan terpana,” tulis Soha.
Selain itu, Soha juga memuji permainan timnas Indonesia melawan Irak.
Menurutnya timnas Indonesia menunjukan beberapa keunggulan.
Seperti contohnya yakni ketahanan fisik yang kuat hingga kekompakan antar pemain.
Hal ini lalu dinilai bisa menjadi ancaman bagi timnas Vietnam.
Seperti yang diketahui, timnas Indonesia bakal menjadi lawan Vietnam pada tanggal 19 Januari 2024.
Laga ini sekaligus menjadi penentu nasib kedua tim.
Timnas Indonesia dan Vietnam wajib meraih kemenangan bila ingin menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
“Meski kalah 1-3 dari Irak, Indonesia sedikit banyak masih menunjukkan keganasannya.”
“Mereka tidak hanya memiliki keunggulan fisik untuk memanfaatkan umpam silang dan situasi bola mati.”
“Satu-satunya gol yang mereka cetak melawan Irak juga menunjukan kemampuan koordinasi dan kekompakan antar pemain.”
“Timnas Indonesia sangat paham dengan tim Vietnam, serta memiliki senjata dengan skill pemain dan kekompakan yang bisa mengatasi gaya bermain dari pelatih Troussier dan timnya.”
“Hal ini akan menjadi penghalang besar bagi ambisi pelatih asal Prancis itu untuk meraih tiket ke babak selanjutnya,” tulis Soha.