Score – Sebagai informasi, kedua nama tersebut sebelumnya absen memperkuat timnas Indonesia vs Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis (21/3/2024).
Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye belum bisa tampil karena masalah administrasi.
Ragnar dan Thom Haye baru merampungkan proses naturalisasinya dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 18 April 2024.
Sehingga kedua pemain tersebut sudah bisa dimainkan ketika timnas Indonesia kembali bertemu Vietnam.
Duel ini dijadwalkan terlaksana di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3/2024).
Kehadiran Ragnar dan Thom Haye rupanya menjadi perhatian Thanh Nien.
Than Nien menilai bahwa Ragnar dan Thom Haye bisa menjadi ancaman untuk timnas Vietnam.
“Tim Indonesia menggunakan 6 pemain naturalisasi dalam kemenangan terakhirnya.”
“Pada leg kedua, skuad mereka semakin tebal dengan tampilnya dua pemain naturalisasi baru, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye.”
“Duo ini sama-sama memiliki pengalaman bertahun-tahun bermain sepak bola di Liga Belanda.”
“Sementara Oratmangoen bermain untuk Fortuna Sittard, Thom Haye menjadi andalan Heerenveen , tampil dalam pertandingan 24/26 musim ini.”
“Pasalnya, mereka baru saja menyelesaikan prosedur naturalisasi dan belum pernah bermain untuk Indonesia.”
“Sehingga menjadi variabel yang mengkhawatirkan bagi tim Vietnam,” tulis Thanh Nien.
Sementara itu, Thom Haye menegaskan kesiapannya tampil melawan Vietnam.
Semua tak terlepas dari persiapan sebelum laga yang berjalan lancar.
“Ya, seperti yang saya katakan, agak sulit karena kami tidak memiliki seluruh tim bersama-sama, tetapi dengan orang-orang yang merasa baik.”
“Kami memiliki beberapa sesi latihan yang bagus, jadi saya pikir kami sudah siap dengan baik,” ungkap Thom Haye.
Lebih lanjut, pemain berusia 29 tahun itu mengungkapkan kelebihan Vietnam.
Seperti contohnya adalah fisik pemain yang kuat hingga memiliki umpan jauh yang cukup baik.
“Mereka (Vietnam) bisa bermain sangat fisik, jadi saya pikir Anda harus mempersiapkan diri untuk itu.”
“Satu di antara kelebihan mereka adalah mereka bisa melepaskan operan jauh dan banyak pemain yang bisa berlari.”
“Jadi saya pikir sangat penting bagi kita untuk tetap fokus dalam hal itu.”
“Saya pikir jika kami bisa memainkan bola dan tidak membiarkan mereka melepaskan operan jauh terlalu banyak, maka kami bisa memiliki lebih banyak kendali dalam permainan,” tuturnya.