Score – Seperti yang diketahui, Pratama Arhan turut diboyong Shin Tae-yong menuju Piala Asia 2023.
Tepatnya pemain berposisi bek itu ikut dalam program TC timnas Indonesia di Turki.
Hal ini sendiri sempat menjadi pertanyaan.
Pasalnya, Pratama Arhan tak banyak mendapatkan menit bermain di klubnya yakni Tokyo Verdy.
Namun Shin Tae-yong rupanya memiliki alasan tersendiri terkait Pratama Arhan.
Pelatih asal Korea Selatan itu rupanya berniat untuk menyelematkan nasib pemain berusia 21 tahun tersebut.
“Arhan pemain bagus, kalau dia dapat menit bermain di klubnya.”
“Maka performa bisa lebih baik lagi daripada sekarang.”
“Tapi ya karena itulah (jarang main), performanya Arhan semakin turun.”
“Tapi jika timnas tidak milih dia, performa dia akan benar-benar mati,” kata Shin Tae-yong.
Langkah Shin Tae-yong ini rupanya membuat iri thethao247.
Sebagai informasi, hal serupa juga terjadi di timnas Vietnam.
Salah satu pemain terbaiknya yang bermain di Jepang yakni Nguyen Cong Phuong tak banyak mendapatkan kesempatan bermain.
Cong Phuong kini bermain untuk Yokohama FC.
Selama membela Yokohama FC, pemain berposisi sebagai striker itu hanya bermain satu kali.
Namun nasib Cong Phuong kini berbeda dengan Pratama Arhan.
Pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier memutuskan tak memanggil sang pemain.
“Kasus Pratam Arhan sangat mirip dengan kasus Cong Phuong.”
“Mantan bintang HAGL itu juga jarang mendapatkan kesempatan bermain di Yokohama FC dengan hanya tampil 1 kali pada musim lalu.”
“Namun tak seberuntung Arhan, Cong Phuong tidak disebutkan pelatih Troussier dalam daftar sementara 50 pemain timnas Vietnam untuk persiapan Piala Asia 2023 mendatang,” tulis thethao247.