SCORE.CO.ID – Media Vietnam mulai berulah lagi, sekarang mereka membandingkan rumput stadion kebanggan mereka dengan GBK. Kemudian menghina rumput GBK dengan sebutan “Jelek”.
Kembali pada leg pertama saat Vietnam bertandang ke Stadion GBK, rumput lapangan saat itu sangat buruk, bahkan seperti tarkam.
Beberapa bagian lapangan terlihat masih kurang hijau dan tidak rata. Situasi itu membuat kedua tim kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Media Vietnam Langsung Membandingkan Kualitas Rumput
Media setempat, Soha, mengklaim bahwa My Dinh Stadium memiliki rumput yang lebih baik.
“Stadion My Dinh akan menjadi venue pertandingan antara Vietnam dan Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tulis pembukaan penggalan artikel Media Vietnam itu, Selasa (26/3).
Soha langsung menulis narasi yang membandingkan rumput GBK dengan stadion kebanggan mereka.
“Berbeda dengan permukaan rumput Stadion Bung Karno yang tidak rata pada leg pertama, permukaan rumput Stadion My Dinh tampil mengesankan jelang laga ulang Timnas Vietnam melawan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026,” tulisnya lagi.
Menambahnya Lagi dengan Menerangkan
Media Vietnam menambahnya dengan beberapa informasi mengenai rumput Stadion.
“Jelang laga penting Timnas Vietnam, permukaan rumput stadion terkesan dengan warna hijau subur dan kondisi ideal,” tambahnya.
Lebih jauh, Soha menjelaskan, sejumlah perbaikan dilakukan untuk menjawab kritik saat Piala AFF 2022 pada Januari 2023.
Ketika itu, My Dinh National Stadium menuai banyak kritik meski Vietnam berhasil menumbangkan Timnas Indonesia.
“Sempat dikritik saat Timnas Vietnam mengalahkan Timnas Indonesia 2-0 di semifinal Piala AFF 2022, namun kali ini permukaan rumput Stadion My Dinh tampil berbeda,” tulis lagi.
“Usai leg pertama di stadion tandang Indonesia, permukaan rumput Stadion My Dinh selalu menjadi perhatian para suporter setiap kali ada pertandingan tim Vietnam,” terang lagi.
“Lapangan My Dinh sangat mengesankan sebelum laga kedua antara Vietnam dan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tidak seperti di Indonesia,” sambil membandingkan.
Media tersebut tampak gagal move on dari kekalahan Vietnam yang diperoleh di venue tak sesuai standar dan itu sebabnya Vietnam kalah.
“Sebelumnya, Vietnam kalah dari Indonesia di lapangan tidak rata dan kemarin sangat jelek di Bung Karno,” tutup narasi Media Soha.