Media Malaysia Ungkap Dosa-dosa Jordi Amat, Bek Timnas Indonesia Itu Terlalu Sering Blunder

Media Malaysia Ungkap Dosa-dosa Jordi Amat, Bek Timnas Indonesia Itu Terlalu Sering Blunder

img 20230722 wa0001jpg 20230722095907

Score – Jordi saat ini menjabat sebagai kapten JDT saat ini.

Sejak didatangkan pada tahun 2022 lalu, mantan pemain KAS Eupen ini sukses mendapatkan tempat utama.

Bersama tim yang bermarkas di Sultan Ibrahim Stadium ini, Jordi sudah bermain dalam 37 pertandingan.

Namun, akhir-akhir ini penampilannya mulai menurun dan sering mendapatkan kritikan.

Media asal Malaysia, Makan Bola, menyoroti penampilan Jordi Amat.

Pada laga terakhir melawan Terengganu, Jordi melakukan pelangagran yang cukup keras pada Ivan Mamut di kotak penalti.

Beruntung di laga tersebut dia tidak mendapatkan kartu merah oleh wasit.

Namun, hal ini tidak harus terjadi karena Jordi bisa lebih tenang dan menahan emosi.

“Performa Jordi Amat saat ini memang sedikit mengkhawatirkan karena beberapa kesalahannya membuat timnya dalam bahaya.”

“Pada final kemarin, Jordi Amat menjatuhkan Ivan Mamut di kotak penalti dan menghadiahkan tendangan penalti kepada Terengganu,” tulis laporan Makan Bola.

Selanjutnya, bek berusia 31 tahun ini kembali blunder saat bermain dengan timnas Indonesia.

Yakni saat melawan Irak dan Filipina di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kesalahan Jordi sukses dimanfaatkan tim lawan untuk menjadi gol.

Hal tersebut kembali jadi sorotan karena skuad Garuda mengandalkan Jordi untuk mengunci sektor pertahanan.

“Salah satunya saat bertanding melawan Indonesia yang menampilkan Jordi Amat mencetak gol bunuh diri saat Indonesia kalah 1-5 besar melawan Iran.”

“Berikutnya, kegagalan umpan Jordi Amat menyebabkan bolanya direbut pemain Filipina.”

“Akhirnya berhasil menembus tiang gawang Indonesia lewat serangan cepat,” lanjut Makan Bola.

Meski gagal menampilkan performa terbaiknya, Jordi sukses memberikan gelar bagi JDT.

Terbaru, dia membawa JDT meraih gelar Piala Malaysia 2023 setelah mengalahkan Terengganu.

Baca Juga  Umur Pemain Bola Termuda, Rekor Baru dan Calon Bintang

Diharapkan ini jadi momentum pemain kelahiran Barcelona ini untuk kembali menemukan permainan terbaiknya.

“Seluruh kesalahan Jordi Amat pada laga tersebut terjadi sejak pertengahan November lalu dan berdampak pada performanya saat ini,” tutup Makan Bola.