Score – Laga tersebut akan digelar di Stadion Internasional Basra, Kamis (16/11/2023).
Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim untuk menjaga asa untuk lolos ke babak selanjutnya.
Bagi skuad Garuda, kemenangan di laga ini akan jadi modal penting sebelum laga tandang selanjutnya ke markas Filipina pada 21 November nanti.
Meski datang dengan status tim tamu, Shin Tae-yong optimis mereka akan meraih kemenangan di laga nanti.
65 ribu penonton yang hadir tidak akan membuat mereka gentar saat berada di lapangan.
Menariknya, duel kedua tim mendapatkan sorotan dari media asal Inggris, Sport Mole.
Skuad Garuda memang jadi salah tim yang memiliki ranking FIFA paling rendah yakni di posisi 145.
Di Grup A, peringkat FIFA tertinggi adalah Irak di posisi 68
Sementara itu Vietnam (94) dan Filipina di 138.
Namun, Indonesia datang dengan catatan yang apik dengan tiga kemenangan beruntung yakni melawan Turkmenistan dan dua laga melawan Brunei Darussalam.
“Sebagai negara dengan peringkat terendah dalam grup, Indonesia akan berusaha keras untuk mencapai tahap selanjutnya dari kualifikasi Piala Dunia.”
“Namun mereka akan menghadapi pertandingan hari Kamis ini dengan bekal tiga kemenangan beruntun,” tulis Sports Mole.
Masih dalam sumber yang sama, racikan pelatih Shin Tae-yong sejauh ini cukup berhasil.
Dari enam pertandingan skuad Garuda, mereka hanya menerima kekalahan satu kali.
Kekalahan tersebut masih cukup wajar karena lawan yang dihadapi adalah Argentina yang merupakan juara Piala Dunia 2022.
Laga melawan Irak akan jadi panggung pelatih asal Korea Selatan tersebut dalam menunjukkan ide-ide briliannya melawan tim kuat Irak.
“Faktanya, mereka hanya kalah satu kali dalam enam pertandingan internasional terakhir mereka.”
“Dengan satu-satunya kekalahan mereka dalam periode tersebut terjadi pada bulan Juni 2022.”
“Saat kalah 2-0 dalam pertandingan persahabatan melawan juara dunia Argentina,” lanjut Sports Mole.
Skuad Garuda datang dengan kepercayaan tinggi untuk laga ini.
Apalagi, beberapa pemain saat ini berkarir di luar negeri dan hal tersebut menambah kekuatan Indonesia.
“Untuk Indonesia, mayoritas skuat mereka bermain sepak bola klub di liga domestik mereka.”
“Meskipun mereka memiliki pemain yang bermain di Inggris, Belgia, Norwegia, Belanda, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia,” tutup Sport Mole.
