SCORE.CO.ID – Media China memantau perkembangan sepakbola Indonesia kini mereka sebut timnas sudah “gak melempem” lagi seperti dulu kala. Mereka juga terkejut karena timnas bisa berkembang pesat.
Pujian itu dilontarkan menjelang laga kualifikasi piala dunia 2026 kontra Vietnam. Media raksasa China, 163com mengulas kekuatan timnas Indonesia yang sudah berubah.
“Salah besar jika mengabaikan Indonesia dulu mereka merupakan tim Asia Tenggara yang ikut piala dunia menggunakan nama “Hindia Belanda”, ulas media tersebut dilansir dari laman SCORE. CO.ID, Sabtu (16/3).
Media tersebut juga mengatakan bawa sebelumnya timnas Indonesia tidak pernah mendapat apresiasi tinggi dari dunia mengenai sepak bola.
“Sepakbola sudah mengakar negeri ini sejak lama, tapi tak pernah dapat apresiasi tinggi dari negara lainnya.”
Juga mengingat bahwa ada pemain China yang merumput di tanah air untuk mencari pengalaman sepakbola.
“Pada tahun 2005, Zeng Cheng, seorang penjaga gawang yang tidak mendapat tempat di China, saat itu menjadi kekuatan utama klub Surabaya (Persebaya) dengan status pinjaman,” lanjut ulasan itu.
“Bayangkan saja, kiper berusia 20 tahun yang menjadi andalan klub Indonesia menunjukkan betapa lemahnya level sepakbola mereka,” kata 163.com.
Media tersebut menambahkan bahwa kehadiran Shin Tae-yong yang jadi sumber kekuatan utama timnas Indonesia.
“Sekarang saja tingkat Indonesia telah membaik dalam beberapa tahun terakhir. Sejak pelatih Shin Tae-yong menjabat pada 2020, peringkat tim Indonesia naik 30 peringkat. Mereka pun untuk pertama kalinya memasuki babak 16 besar Piala Asia 2023, tidak tahu sejarah apalagi yang diciptakan,” sambungnya lagi.
Media China juga mengungkapkan ke depannya Indonesia bisa jadi tim dengan pemain sepakbola terbaik di dunia.
Mereka sangat berkembang pesat bagi Media China dan terlebih banyak pemain naturalisasi yang seharusnya bisa merubah dampak baik bagi sepakbola tanah air.
“Yang jelas sepakbola Indonesia sedang mengalami perkembangan yang luar biasa,” tutup media tersebut.
Tidak lupa juga bahwa timnas Indonesia nantinya akan menutup pencarian pemain asing karena dinilai sudah memenuhi kuota. Pastinya atau tidak semua ada ditangan Erick Tohir dan PSSI.
