Score – Posisi Real Madrid tengah terpecah saat menanggapi transfer penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.
Real Madrid sudah tiga kali dikaitkan dengan penyerang asal Prancis tersebut.
Untuk kesempatan terbaru, tim asuhan Carlo Ancelotti memilih menunjukkan sikap berbeda.
Belajar dari dua pengalaman sebelumnya, Real Madrid akan lebih santai dalam negosiasi terbaru.
Los Blancos tidak akan memberikan penawaran fantastis untuk Mbappe.
Kontrak sang penyerang dengan Paris Saint-Germain tinggal tersisa hingga 30 Juni 2024.
Real Madrid pun baru akan bergerak jika Mbappe sudah menunjukkan minatnya.
Sebelumnya, Real Madrid rela melakukan segala cara agar penyerang berusia 25 tahun tersebut mau bergabung.
Usaha Los Blancos tidak jarang membuat PSG jengkel karena Mbappe jadi sulit memperpanjang kontrak.
Agresivitas tersebut tidak akan terulang pada bursa transfer Januari 2024.
Apalagi, transfer Mbappe juga memecah suara para petinggi Real Madrid saat ini.
Kedatangan striker Napol, Victor Osimhen, dinilai sebagai langkah yang lebih tepat.
Hal tersebut disebabkan oleh karakter bermain Victor Osimhen yang lebih mirip Karim Benzema.
Setelah kepergian Benzema, Real Madrid belum mendatangkan striker dengan reputasi besar lagi.
Pilihan Real Madrid untuk mengejar Mbappe dinilai kurang tepat jika melihat kondisi tim.
Namun, transfer Osimhen susah terwujud karena sang striker baru saja menandatangani kontrak baru dengan Napoli.
Selain itu, Florentino Perez selaku Presiden Real Madrid juga tidak memprioritaskan transfer tersebut.
Florentino Perez hanya ingin mendatangkan Mbappe yang menjadi pemain favoritnya.
Opini petinggi klub yang lain jadi susah terwujud saat sang presiden berkata lain.
Pada akhirnya, Real Madrid pun akan tetap mengejar nama yang sudah lama dikaitkan dengan mereka.
Hanya saja, kali ini Los Blancos bisa lebih ikhlas jika rencana transfer Mbappe harus gagal lagi.
