SCORE.CO.ID – Max Moerstedt mengaku tak mengenal sosok Amar Brkic pemain sayap kanan timnas Indonesia. Padahal, mereka berdua sama-sama membela klub yang sama, yakni Hoffenheim di Liga Jerman.
Moerstedt adalah pemain yang bertugas di lini depan sebagai penyerang, yang diandalkan timnas Jerman U-17. Ia dikenal sebagai predator muda yang sangat bisa diandalkan Der Panzer muda, siap membuat gol dalam kondisi apapun.
Saat ini, Moerstedt diketahui tengah membela klub TSG 1899 Hoffenheim atau biasa disebut Hoffenheim saja. Dan ternyata, selain M9erstedt, di Piala Dunia U-17 ada juga pemain yang sama-sama berkiprah di Hoffenheim. Ia adalah Amar Brkic yang saat ini membela timnas Indonesia U-17 2023.
Mengetahui hal itu, pemain yang memiliki tinggi 194 centimeter itu mengaku bahwa dirinya tidak mengenal sosok Amar yang satu tim dengannya di Hoffenheim. Loh kok bisa, bagaimana ceritanya?
Usut punya usut, ternyata status antara Moerstedt dan Amar di Hoffenheim itu berbeda. Saat ini, Moerstedt sudah dipromosikan untuk membela klub Hoffenheim U-19, jadi ia tak membela Hoffenheim U-17. Sedangkan, Amar sendiri masih ada di klub Hoffenheim U-17.
Dengan demikian, tidaklah mengherankan jika keduanya sama-sama tidak saling mengenal. Walaupun begitu, Moerstedt sendiri mengaku pernah mendengar tentang Amar yang satu klub dengannya, tetapi ia juga mengaku tidak pernah mengenal Amar lebih dekat. Ia hanya tahu Amar sebagai sayap kanan Hoffenheim U-17 dan sayap kanan timnas Indonesia U-17.
“Amar! Ya, saya tahu Amar, tapi saya tidak terlalu mengenalnya. Saya tahu dia ada di sini juga,” ucap Moerstedt, sebagaimana dikutip dari Sindonews, Senin (13/11/23).
Lebih lanjut, pemain kelahiran tahun 2006 silam ini mengatakan, “Ya dia satu tahun lebih muda. Kami tidak bermain di tim yang sama (di Hoffenheim), tapi saya tahu dia adalah orang yang baik.”
Moerstedt mengungkapkan bahwa dirinya sangat antusias untuk bisa bertemu Amar pada Piala Dunia U-17 2023 ini. Ia juga ingin mengenal Amar dan Indonesia lebih jauh.
Hal itu berarti, secara tidak langsung, ia berharap timnas Jerman U-17 bisa melawan timnas Indonesia U-17 di kompetisi yang diadakan tiap dua tahun sekali tersebut – jika kedua tim lolos dari babak penyisihan grup. Dan, mungkin jika ada kesempatan, setelah itu ia ingin berbincang-bincang dengan Amar.
“Saya belum (banyak bertanya tentang Indonesia ke Amar). Jika kita bermain melawan Indonesia, mungkin saya akan bertanya,” pungkas Moerstedt mengakhiri pernyataannya
Sementara itu, Moerstedt dan rekan-rekan satu timnya tampil cukup memukau di pertandingan pertama Grup F Piala Dunia U-17 2023. Saat itu, Jerman berhasil membekuk Meksiko dengan total skor 3-1. Dan menempatkan tim mereka di posisi kedua klasemen sementara grup F.
