score.co.id – Arsenal kembali melahirkan talenta muda yang menjanjikan! Myles Lewis-Skelly dan Ethan Nwaneri telah mencuri perhatian dengan penampilan mereka di tim utama musim ini. Kini, sorotan tertuju pada Max Dowman, prodigy berusia 15 tahun yang sedang menanjak.
Dowman, seorang gelandang serang berbakat, bahkan telah bergabung dalam kamp pelatihan musim dingin Arsenal di Dubai. Gus Oliveira, pelatih akademi muda Arsenal, menyamakan gaya permainannya dengan legenda AC Milan, Kaka.
“Gayanya mirip dengan Kaka,” ujar Oliveira kepada PL Brasil pada tahun lalu. “Saya yakin suatu hari nanti, dia akan membela timnas Inggris dan beraksi di panggung Premier League.”
Pujian juga datang dari Jack Wilshere, mantan bintang muda Arsenal yang kini menjadi pelatih. Wilshere bahkan memberikan debut kepada Dowman di tim U18 pada usia 13 tahun, menjadikannya pemain termuda yang pernah berlaga di level tersebut.
“Pemberian kesempatan debut bukanlah hal yang sepele. Max telah membuktikan bahwa dia pantas mendapat kesempatan ini,” ujar Wilshere dengan keyakinan.
Dowman adalah harapan baru yang menyala di kancah sepakbola muda Arsenal, dan para penggemar tidak sabar untuk melihat perkembangannya yang menjanjikan di masa depan!
Terhalang Aturan Usia
Walau bakatnya gemilang, Dowman terpaksa hanya bisa menjadi penonton setia di Arsenal yang sedang dilanda badai cedera musim ini. Kebijakan tegas Premier League membatasi peran pemain di bawah 16 tahun dalam pertandingan resmi, dan sayangnya Dowman baru saja genap 15 tahun pada akhir Desember.
Meskipun terhalang oleh regulasi, prospek masa depan Dowman tetap bersinar terang. Berbagai akademi sepak bola ternama di Inggris telah memperhatikan bakatnya dan bahkan mulai mengintip ayahnya untuk mengungkap minat mereka. Namun, perjanjian profesional baru dapat dijalin saat Dowman genap 16 tahun, menjelang musim 2026-27.
Dengan segala keterbatasan yang ada, Dowman tetap melangkah menuju impian profesionalnya dengan penuh semangat. Meski harus menunggu waktu yang tepat untuk menandatangani kontrak resmi, keyakinan akan potensinya membawa harapan baru bagi karier sepak bola yang gemilang di masa depan.
Prestasi di Level Muda
Dowman telah mencatat sejarah gemilang di level junior Arsenal. Kehebatannya terpancar saat mencetak gol melawan Atalanta di Liga Pemuda UEFA, menjadikannya pencetak gol termuda sepanjang sejarah kompetisi itu, pada usia 14 tahun, 8 bulan, dan 19 hari. Bakatnya juga terlihat saat dia debut di tim U18 Arsenal.
Prestasinya semakin bersinar dengan panggilan untuk membela timnas Inggris U16 dan U17, di mana ia mencetak tiga gol dalam delapan penampilan untuk tim U17. Penampilannya di UEFA Youth League, termasuk saat bersaing melawan Sporting Lisbon, Inter Milan, dan Atalanta, sangat memukau.
Meskipun tim U19 Arsenal mengalami musim sulit dengan finis di peringkat 26 dari 36 tim, Dowman tetap menjadi sorotan utama. Kemampuannya sebagai gelandang serang, baik bermain di sayap maupun sebagai playmaker, membuatnya diprediksi akan bersinar di masa depan.
Dengan talenta dan dedikasinya yang luar biasa, Max Dowman dipastikan akan menjadi bintang yang bersinar di dunia sepak bola. Meski terkendala oleh aturan usia saat ini, masa depannya di Arsenal terlihat sangat cerah.