SCORE.CO.ID – Juventus diharapkan kembali menjadi salah satu pemain aktif di bursa transfer. Hal ini lantaran tim berjuluk “Bianconeri” tersebut memiliki lebih dari sekadar peluang untuk memenangkan Scudetto (gelar juara Liga Italia Serie A) jika semuanya berjalan baik. Walaupun faktanya Inter Milan, sebagai tim yang berada di puncak klasemen sementara Liga Italia, memiliki tim yang jauh lebih kuat daripada Juventus.
Ini karena “Bianconeri” masih bisa meningkatkan kekuatan tempurnya dengan strategi mengubah pasukan yang lemah dengan pasukan yang kuat lewat pembelian pemain di bursa transfer Januari 2024. Jika berhasil melakukan satu atau dua peningkatan yang tepat, Juve bisa mendapatkan bala bantuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan berat melawan Inter Milan asuhan manajer Simone Inzaghi.
Menurut laporan Sky Sport Italia, yang dikutip lewat thetrivelaeffect.com pada Rabu (27/12/23), Massimiliano “Max” Allegri tengah mencari satu pemain gelandang untuk diletakkan di lini tengah, harganya kalau bisa murah tidak apa. Pemain yang digadang ingin direkrut adalah Pierre-Emile Hojbjerg, atau minimal memiliki kemampuan yang sama dengannya pada musim dingin ini.
Juventus tampaknya hampir merekrut gelandang bertahan yang sudah banyak makan asam garam sepak bola dari Tottenham Hotspur. Selain itu, mereka juga pernah terlibat dalam pertarungan untuk merekrut Kalvin Phillips dari Manchester City.
Melihat ketertarikan Juve yang kuat terhadap pemain dan profil individu mereka, sepertinya “Bianconeri” ingin merekrut gelandang yang sudah terbukti, tangguh, dan fokus pada sisi pertahanan tapi tak lupa juga kompeten dalam menguasai bola.
Akan tetapi, hal yang lebih diprioritaskan oleh Juve adalah gelandang bertahan. Sehingga, mereka dapat memasangkan seseorang sebagai gelandang bertahan di sebelah Manuel Locatelli. Hal ini akan memungkinkan Locatelli bermain lebih jauh di lini depan atau mengerahkan lebih banyak kontrol menyerang sebagai regista (playmaker) yang lebih murni dalam skema tersebut.
Locatelli bisa menjadi pemain terbaik Bianconeri secara keseluruhan. Dan, bisa dibilang gelandang terbaik di Serie A selama musim terakhirnya bersama Sassuolo sebelum pindah ke Turin.
“Juventini” – julukan bagi para suporter Juventus – melihat kilasan sepak bola kelas dunia darinya di musim 2022/2023, tetapi dia harus menghabiskan begitu banyak waktu untuk melindungi dan bertahan. Sehingga, dia tidak bisa sering melakukan tugasnya sebagai playmaker unggulan.
Karena Juventus memerlukan sedikit serangan ekstra dan berkelas, Locatelli wajib memiliki dukungan pada sisi defensif untuk bersandar. Sejauh ini, Allegri diketahui sangat menyukai soliditas pertahanan di timnya – lihat saja bagaimana dia memformat para pemain Juve sedemikian rupa.
Hal ini membuat Juventini frustasi tapi bisa menjadi kekuatan besar dalam perburuan gelar Serie A yang melelahkan dengan lawan seperti Inter, yang mencapai Final Liga Champions pada 2022/2023.
Hanya tersisa beberapa hari lagi sebelum jendela transfer dibuka bulan Januari 2024. Apakah Max Allegri akan mendapatkan pemain gelandang bertahan seperti yang diinginkannya?
Atau, jika dia sudah mendapatkannya, apakah pemain itu akan sesuai dengan ekspektasinya? Hal ini menarik untuk dinantikan. Kita lihat saja perkembangan selanjutnya.
