Mathew Baker: Kekuatan Lini Belakang Timnas Indonesia U-17

Mathew Baker Andalan Lini Belakang Timnas

Mathew Baker menjadi satu-satunya pemain abroad di Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Asia 2025. Simak kiprah dan perannya dalam skuad Garuda Muda.

 

Keikutsertaan Timnas Indonesia U-17 dalam Piala Asia 2025 membawa banyak harapan, terutama dengan kehadiran pemain muda potensial seperti Mathew Baker. 

Dalam daftar 25 pemain yang dibawa pelatih Nova Arianto ke Arab Saudi, hanya ada satu nama yang berasal dari luar negeri, dan itu adalah Mathew Baker. 

Kehadirannya menjadi perhatian karena ia mewakili kualitas pemain diaspora yang siap berkontribusi untuk Garuda Muda.

Bek asal klub Melbourne City U-18 ini sudah lama menjadi bagian penting dari skuad muda Indonesia. 

Meski berposisi utama sebagai bek sayap, kemampuannya menjangkau peran sebagai bek tengah hingga gelandang tengah memberikan fleksibilitas taktik bagi tim. 

Adaptasinya yang cepat bersama rekan-rekannya seperti I Putu Apriawan dan Fabio Azkairawan memperkuat lini pertahanan Indonesia secara keseluruhan.

Kiprah Mathew Baker Sebelum Piala Asia U-17 2025

Mathew Baker bukan nama baru dalam dunia sepak bola kelompok usia Indonesia. Sejak tahun lalu, dirinya konsisten mendapat panggilan ke tim nasional dan sempat menembus Timnas U-20 dalam rangka persiapan menuju Piala Asia U-20 2025. 

Hal ini membuktikan bahwa kualitas yang dimiliki pemain ini sudah mendapat pengakuan dari tim pelatih.

Persiapannya jelang turnamen juga berjalan lancar. Mathew telah kembali ke performa terbaiknya setelah beberapa laga sebelumnya, dan disebut telah siap tempur menghadapi atmosfer kompetitif Piala Asia. 

Kepercayaan diri serta kesiapan fisik membuat dirinya menjadi salah satu pilar utama yang diandalkan dalam ajang bergengsi tersebut.

Sebagai satu-satunya pemain abroad, pengalaman bermain di luar negeri seperti Australia memberi keuntungan tersendiri. 

Baca Juga  Mathew Baker Indonesia Biodata Agama: Profil Karir & Keluarga

Adaptasi terhadap cuaca yang mirip dengan negara asalnya juga turut mendukung kesiapan mental dan fisiknya menjelang pertandingan perdana.

Tantangan di Grup C

Indonesia tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Laga perdana melawan Korea Selatan diprediksi menjadi tantangan terberat, namun Mathew Baker dan skuad Garuda Muda diyakini telah mempersiapkan diri dengan matang. 

Dengan semangat tinggi dan kerja sama tim yang solid, target hasil positif bukanlah sesuatu yang mustahil.

Antusiasme pemain seperti Mathew turut memberi energi tambahan bagi tim. Ia dipercaya membawa semangat kompetisi dari luar negeri ke dalam skuad, sehingga bisa memotivasi rekan-rekannya dalam menghadapi tekanan turnamen besar seperti ini.

Dengan performa konsisten dan semangat pantang menyerah, Mathew Baker diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para pemain muda Indonesia lainnya. 

Kiprahnya dalam Piala Asia U-17 2025 akan menjadi salah satu sorotan utama, sekaligus bukti bahwa pemain diaspora bisa berperan penting dalam masa depan sepak bola nasional.