Gelandang Newcastle, Bruno Guimaraes, baru-baru ini mengungkapkan percakapannya dengan pelatih Manchester City, Josep Guardiola, setelah musim panas yang penuh dengan spekulasi tentang kemungkinan transfernya. Guimaraes telah menjadi target transfer Man City pada musim panas, dengan kontraknya yang berisi klausul pelepasan senilai 100 juta poundsterling yang akan berakhir pada akhir Juni. Pemain asal Brasil ini telah menjadi salah satu pemain kunci Newcastle sejak bergabung dengan klub dengan nilai transfer 33 juta paun pada Januari 2022 dari Lyon.
Meskipun banyak spekulasi tentang kemungkinan kepindahannya, Guimaraes akhirnya memilih untuk tetap setia kepada Newcastle. Ia mengakhiri segala spekulasi transfer ke Etihad Stadium pada bulan Agustus lalu dengan sebuah pesan emosional yang membahas perasaannya sebagai kapten The Magpies. Keputusan Guimaraes untuk tetap di klub saat ini menuai pujian dari para pendukung Newcastle yang senang dengan kesetiaannya dan dedikasinya kepada tim.
Percakapan Guimaraes dengan Guardiola menunjukkan ketertarikan dari Manchester City terhadap bakat dan potensi yang dimiliki sang gelandang. Meskipun tidak bergabung dengan Man City pada bursa transfer terakhir, Guimaraes tetap fokus dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Newcastle. Kehadirannya yang stabil dan performa yang konsisten membuatnya menjadi salah satu pemain yang diandalkan di lini tengah klub.
Dengan masa depan yang cerah di Newcastle, Guimaraes akan terus berusaha untuk membantu klub meraih kesuksesan di kompetisi domestik maupun internasional. Keputusannya untuk tetap setia kepada klub saat ini menunjukkan loyalitas dan semangatnya sebagai seorang pemain. Semoga Guimaraes dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi The Magpies di masa depan.
Gembira di Newcastle
Dalam suatu kesempatan, Guimaraes mengakui minat dari Man City terhadap dirinya dan membeberkan detail percakapannya dengan Guardiola. Namun, ia dengan tegas menyatakan bahwa komitmennya selalu untuk Newcastle.
“Saya yakin bahwa di Newcastle, saya adalah seorang idola dan saya sangat menghargainya,” ujar Guimaraes.
“Menjadi kapten Newcastle adalah sesuatu yang luar biasa bagi saya. Jika Anda bertanya kepada saya tiga tahun lalu, mimpi terbesar saya adalah bermain di Premier League.
“Bermain, menjadi idola, menjadi kapten, semuanya adalah pengalaman yang luar biasa bagi saya. Saya sangat mencintai Newcastle dan saya merasa bersyukur atas kesempatan ini.”
Spill Percakapan dengan Guardiola
Kemudian, pemain berusia 27 tahun ini akhirnya memberikan tanggapannya terhadap pujian yang diberikan oleh Guardiola. Ia merasa senang dengan pujian tersebut dan menganggapnya sebagai penghargaan yang sangat berarti baginya. “Saya merasa bangga dengan ketertarikan yang ditunjukkan oleh Manchester City, ini menunjukkan bahwa saya berada di level yang tinggi,” ujar Guimaraes.
Meskipun merasa senang dengan pujian dari Guardiola, Guimaraes tetap merendahkan diri dan tidak terlalu membesar-besarkan hal tersebut. Baginya, pujian tersebut hanyalah sebuah bentuk apresiasi dari seorang pelatih hebat terhadap kemampuannya bermain sepak bola. “Saya tahu bahwa Guardiola menyukai permainan saya, dan saya merasa itu adalah hal yang wajar. Memiliki pelatih hebat yang menghargai permainan Anda adalah suatu kehormatan,” tambahnya.
Guimaraes juga membagikan pengalamannya ketika berkomunikasi dengan Guardiola. Mereka pernah berbincang satu kali, di mana keduanya saling memberikan pujian satu sama lain. Meskipun begitu, Guimaraes tidak menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang istimewa. Baginya, itu hanyalah interaksi biasa antara dua individu yang saling menghormati satu sama lain.
Dalam kesimpulannya, Guimaraes merasa terhormat bisa mendapat apresiasi dari seorang pelatih sekelas Guardiola. Bagi pemain muda ini, pujian dan penghargaan tersebut menjadi motivasi lebih untuk terus berkembang dan meningkatkan kemampuannya dalam bermain sepak bola. “Saya akan terus bekerja keras dan berusaha semaksimal mungkin, agar bisa terus memberikan yang terbaik di lapangan,” tutup Guimaraes.
