SCORE.CO.ID – Pada lanjutan Liga Italia, Juventus kembali meraih hasil mengecewakan dengan bermain imbang 0-0 melawan Genoa di Allianz Stadium pada Minggu malam.
Massimiliano Allegri, pelatih tim, tampak ngambek dalam sesi wawancara setelah pertandingan tersebut.
Kritik terhadap performa tim tampaknya telah mempengaruhi Allegri, mengingat Juventus hanya mampu meraih satu kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir di Liga Italia.
Massimiliano Allegri Bela Pemilihan Formasi dan Taktiknya
Massimiliano Allegri, pelatih berusia 56 tahun Juventus, menunjukkan ketegasannya dalam menanggapi kritik terhadap pemilihan formasi dan taktiknya dalam wawancara bersama Sky Sport Italia pasca pertandingan.
Dia menjelaskan bahwa dia tidak mengikuti apa yang dikatakan publik dan bahwa dia melakukan apa yang menurutnya benar untuk tim.
Allegri juga mengungkapkan bahwa dia tidak tahu bagaimana menjadi seorang jurnalis dan bahwa sebagai seorang pelatih, dia tetap berpegang pada prinsip dan keputusan yang ia yakini tepat untuk tim.
Allegri Menegaskan Kemandiriannya dalam Mengelola Tim
Massimiliano Allegri tidak ragu untuk menegaskan kemandiriannya dalam mengelola tim Juventus, dengan menyatakan, “Saya tidak berani memberitahu seorang jurnalis bagaimana melakukan pekerjaannya.
Jadi jangan beritahu saya bagaimana melakukan pekerjaan saya.” Pernyataan tegas tersebut menunjukkan bahwa Allegri mempertahankan pendiriannya terhadap kritik yang dialamatkan kepadanya.
Meskipun demikian, Juventus masih berada di urutan ketiga dengan 59 poin, tertinggal tiga angka dari AC Milan dan 16 poin dari Inter Milan yang menjadi pemuncak klasemen.
Meskipun demikian, keunggulan empat angka dari Bologna di urutan keempat tidak membuat Juventus merasa aman, terutama dengan kejaran AS Roma yang berada di posisi kelima.
Posisi Sementara Klasemen Serie A Terbaru
Berikut adalah posisi sementara dalam klasemen Serie A:
1. Inter – 76 poin, 29 pertandingan, 24 kali menang, 1 kali kalah, 4 kali imbang, mencetak 71 gol, kebobolan 14 gol, selisih gol +57.
2. Milan – 62 poin, 29 pertandingan, 19 kali menang, 5 kali kalah, 5 kali imbang, mencetak 55 gol, kebobolan 33 gol, selisih gol +22.
3. Juventus – 59 poin, 29 pertandingan, 17 kali menang, 4 kali kalah, 8 kali imbang, mencetak 44 gol, kebobolan 23 gol, selisih gol +21.
4. Bologna – 54 poin, 29 pertandingan, 15 kali menang, 5 kali kalah, 9 kali imbang, mencetak 42 gol, kebobolan 25 gol, selisih gol +17.
5. Roma – 51 poin, 29 pertandingan, 15 kali menang, 8 kali kalah, 6 kali imbang, mencetak 55 gol, kebobolan 35 gol, selisih gol +20.
6. Atalanta – 47 poin, 28 pertandingan, 14 kali menang, 9 kali kalah, 5 kali imbang, mencetak 51 gol, kebobolan 32 gol, selisih gol +19.
7. Napoli – 45 poin, 29 pertandingan, 12 kali menang, 8 kali kalah, 9 kali imbang, mencetak 44 gol, kebobolan 33 gol, selisih gol +11.
8. Fiorentina – 43 poin, 28 pertandingan, 12 kali menang, 9 kali kalah, 7 kali imbang, mencetak 41 gol, kebobolan 32 gol, selisih gol +9.
9. Lazio – 43 poin, 29 pertandingan, 13 kali menang, 12 kali kalah, 4 kali imbang, mencetak 36 gol, kebobolan 33 gol, selisih gol +3.
10. Monza – 42 poin, 29 pertandingan, 11 kali menang, 9 kali kalah, 9 kali imbang, mencetak 32 gol, kebobolan 36 gol, selisih gol -4.
