Score – Diakui Marselino Ferdinan, wasit Ilgiz Tantashev yang tetap mengesahkan gol kedua Irak melalui Osama Rashid pada menit ke-45+6 meruntuhkan mental timnas Indonesia.
Padahal dalam tayangan ulang, ada momen dimana Osamah Jabbar Rashid berada dalam posisi offiside sebelum Osama Rashid mencetak gol.
Ilgiz Tantashev pun meninjau situasi tersebut dengan Video Assistant Referee (VAR), namun tidak merubah keputusan.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-3 menjadi kemenangan yang diraih Irak.
Kini Irak yang mengoleksi tiga poin berada di urutan kedua klasemen.
Sementara timnas Indonesia menempati posisi keempat.
“Kami maksimalkan semuanya, kami semua berjuang demi bangsa,” ucap Marselino Ferdinan di Instagram timnas Indonesia, Selasa (16/1/2024).
“Tapi sangat disayangkan juga pertandingan pertama ini kami kurang beruntung.”
“Ada beberapa kontroversi,” kata pemain KMSK Deinze tersebut.
Marselino menambahkan, timnas Indonesia sejatinya sudah berjuang keras guna memberikan perlawanan ke kubu Irak.
“Kami tahu Irak tampil luar biasa, kami juga mengantisipasi semuanya,” tutur mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.
“Tetapi balik lagi terjadi gol kedua, itu merubah semua mental, permainan dan lain-lain,” ujar Marselino.
Kini Marselino ingin Jordi Amat dkk melupakan kekalahan menyakitkan dari Irak.
Dia mendorong agar timnas Indonesia fokus menatap laga sisa di Grup D Piala Asia 2023.
Pada pertandingan keduanya, timnas Indonesia akan bersua Vietnam, Jumat (19/1/2024).
Vietnam sendiri di laga perdananya harus mengakui keunggulan 4-2 dari Jepang.
“Tetapi kami tidak bisa berlarut-larut,” kata mantan pemain timnas U-20 Indonesia itu.
Marselino percaya bahwa timnas Indonesia akan segera memutus tren negatif.
Sebelumnya, dalam menatap Piala Asia 2023, timnas Indonesia menjalani tiga pertandingan uji coba.
Hasilnya, timnas Indonesia takluk dari Libya 0-4, 1-2 dan Iran 0-5.
“Kami tetap berjuang dan memaksimalkan,” ujar pemain kelahiran Jakarta itu.
“Langkah demi langkah pertandingan demi pertandingan,” ujarnya.
