3 Alasan Marcus Rashford Hengkang ke Aston Villa

Alasan Marcus Rashford Memilih Aston Villa

Marcus Rashford resmi meninggalkan Manchester United dan bergabung dengan Aston Villa. Apa alasan di balik keputusannya dan bagaimana dampaknya bagi kedua klub?

Marcus Rashford Resmi Meninggalkan Manchester United

Marcus Rashford akhirnya meninggalkan Manchester United dan bergabung dengan Aston Villa dengan status pinjaman. 

Klub asal Birmingham tersebut memiliki opsi untuk membeli sang pemain dengan harga transfer sebesar £40 juta pada akhir musim.

Keputusan ini diambil setelah Rashford mulai kehilangan tempatnya di skuad utama Manchester United. 

Manajer Ruben Amorim secara terbuka mengkritik etos kerja sang pemain dalam sesi latihan. 

Bahkan, pilihan taktis Amorim menunjukkan bahwa Rashford tidak lagi masuk dalam rencananya, membuat pemain berusia 27 tahun tersebut mempertimbangkan untuk hengkang.

Dalam kesepakatan peminjaman ini, Aston Villa menanggung sekitar 75 persen dari gaji Rashford yang mencapai £325.000 per pekan. 

Selain itu, terdapat skema bonus berbasis performa yang dapat meningkatkan kontribusi Villa hingga 90 persen dari total gaji yang diterima Rashford.

Marcus Rashford Memilih Aston Villa

Marcus Rashford awalnya enggan bermain untuk klub Inggris lain karena kecintaannya pada Manchester United. 

Situasi yang berkembang di Old Trafford membuatnya harus mempertimbangkan opsi lain.

Harapan untuk bergabung dengan klub besar Eropa tidak berjalan sesuai keinginannya. Faktor gaji menjadi kendala utama yang membuat minat dari klub-klub luar Inggris tidak sebesar yang diharapkan.

Seorang sumber internal Manchester United menyebutkan bahwa Rashford sebenarnya lebih memilih bermain di luar negeri. 

Minimnya tawaran dari klub top Eropa membuatnya akhirnya menerima pinangan Aston Villa.

Aston Villa sendiri telah menunjukkan ketertarikan sejak November lalu dan menawarkan dua hal penting bagi Rashford. 

Pertama, gaji yang tetap tinggi, yang sesuai dengan standar pemain bintang Premier League. Kedua, kesempatan bermain di Liga Champions, sesuatu yang tidak bisa ditawarkan oleh Manchester United musim ini.

Baca Juga  Lolos ke Perempatfinal Piala FA, Guardiola Tetap Kecewa Karena 2 Alasan Ini

Sejak terakhir kali tampil pada 12 Desember, Rashford belum sekalipun dimainkan oleh Amorim. 

Dengan situasi yang tidak berpihak kepadanya, pindah ke Aston Villa menjadi pilihan yang paling realistis untuk menyelamatkan karirnya di level tertinggi.

Dampak Kepindahan Marcus Rashford ke Aston Villa

Bagi Manchester United, keputusan melepas Marcus Rashford bisa menjadi langkah besar dalam merombak skuad sesuai dengan visi manajer baru. 

Amorim tampaknya ingin membangun tim dengan pemain yang sesuai dengan gaya permainannya dan tidak ingin bergantung pada individu yang tidak masuk dalam rencana jangka panjangnya.

Sementara itu, bagi Aston Villa, kehadiran Rashford bisa menjadi tambahan yang sangat berharga. 

Klub ini sedang berusaha memperkuat tim agar mampu bersaing di papan atas Premier League dan tampil maksimal di Liga Champions musim depan. 

Rashford, dengan pengalaman serta kemampuannya, dapat memberikan dampak positif bagi tim asuhan Unai Emery.

Kini, tantangan terbesar bagi Rashford adalah membuktikan bahwa dirinya masih memiliki kualitas untuk bersaing di level tertinggi. 

Jika mampu menunjukkan performa yang konsisten, bukan tidak mungkin Aston Villa akan mengaktifkan opsi pembelian dan memberikan kesempatan bagi Rashford untuk memulai babak baru dalam kariernya.