Marcus Rashford dan Ten Hag: 3 Misteri Keputusan Kontroversial

Marcus Rashford dan Ten Hag: 3 Misteri Keputusan Kontroversial

SCORE.CO.ID – Marcus Rashford kembali menjadi pusat perhatian setelah beberapa keputusan mengejutkan yang diambil Erik ten Hag terhadapnya.

Setelah menunjukkan performa luar biasa dengan mencetak tiga gol dalam dua laga beruntun, Rashford justru tampil sebagai pengganti dalam pertandingan Manchester United melawan Crystal Palace yang berakhir imbang 0-0.

Keputusan ini menuai banyak pertanyaan dan spekulasi, terutama karena Rashford sebelumnya mencetak gol dalam dua laga yang cukup penting bagi timnya.

Performa Marcus Rashford

Rashford sempat tampil gemilang saat Manchester United mengalahkan Southampton dengan skor 3-0 pada pertandingan Premier League 14 September 2024.

Pemain berusia 26 tahun itu mencetak satu gol dalam laga tersebut, yang memperlihatkan betapa pentingnya peran Rashford dalam lini serang Manchester United.

Tiga hari kemudian, Rashford semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain kunci dengan menyumbang dua gol dan satu assist dalam kemenangan telak 7-0 Manchester United atas Barnsley di Piala Liga Inggris.

Penampilan Rashford di dua laga tersebut membuktikan bahwa dirinya masih menjadi salah satu pemain paling produktif di tim.

Namun, keputusan untuk tidak memainkannya sejak awal dalam laga Premier League berikutnya melawan Crystal Palace menimbulkan tanda tanya besar.

Keputusan Kontroversial Erik ten Hag

Ketika Manchester United bertandang ke markas Crystal Palace pada laga Premier League berikutnya, Rashford tidak memulai pertandingan sebagai starter.

Keputusan ini memunculkan banyak spekulasi, terutama dari para pengamat sepak bola.

Alan Shearer, salah satu legenda sepak bola Inggris, menyampaikan pandangannya terkait keputusan Erik ten Hag ini.

Menurutnya, ada sesuatu yang mungkin terjadi di balik layar, karena performa Rashford yang begitu baik di dua laga sebelumnya seharusnya membuatnya tetap menjadi pilihan utama.

Baca Juga  Pertahanan Sudah Oke, PR MU Tinggal Asah Lini Serang

Meskipun Shearer tidak secara langsung menuduh adanya konflik, ia merasa ada hal yang perlu dijelaskan terkait keputusan tersebut.

Shearer menyebutkan bahwa ketika seorang pemain seperti Rashford menunjukkan performa yang stabil, keputusan untuk mencadangkannya menjadi sesuatu yang sulit dipahami.

Tentu saja, pandangan ini memperkuat spekulasi tentang hubungan antara Rashford dan manajernya, Erik ten Hag.

Isu Gaya Hidup di Luar Lapangan

Spekulasi lain yang turut beredar adalah terkait gaya hidup Marcus Rashford di luar lapangan.

Beberapa pihak menilai bahwa kehidupan di luar sepak bola mungkin mempengaruhi konsistensi penampilan sang pemain di atas lapangan.

Hal ini pernah menjadi bahan kritik publik, terutama setelah Rashford gagal menunjukkan performa terbaiknya di sejumlah pertandingan penting.

Faktanya, striker berbakat ini tidak masuk dalam skuad Timnas Inggris pada ajang Piala Eropa 2024, yang tentunya menambah beban mental dan tekanan pada dirinya.

Meskipun Erik ten Hag sempat mengungkapkan bahwa ia memahami situasi Rashford pada saat itu, keputusan untuk mencadangkannya dalam laga melawan Crystal Palace memperkuat anggapan bahwa masih ada masalah yang belum terselesaikan.

Namun, apakah benar gaya hidup Marcus Rashford mempengaruhi hubungannya dengan manajemen klub, atau ada faktor lain yang mempengaruhi keputusan Erik ten Hag? Pertanyaan ini masih belum terjawab dengan jelas.

Terlepas dari segala spekulasi yang beredar, satu hal yang pasti adalah Marcus Rashford masih memiliki potensi besar untuk terus berkontribusi bagi Manchester United.

Penggemar dan pengamat sepak bola kini hanya bisa menunggu apa langkah berikutnya dari Erik ten Hag dan bagaimana situasi ini akan berkembang di masa mendatang.