SCORE.CO.ID – Arema Malang berhasil curi tiga poin di kandang Semen Padang, Stadion Haji Agus Salim, Padang usai menang 2-1 di laga Pekan 11 Super League 2025-2026, Senin (3/11/2025). Pelatih Marcos Santos puji aksi suporter tuan rumah yang justru ada di pihak mereka, kok bisa?
Meski Semen Padang tertinggal dua gol di babak pertama, sekitar 5.384 penonton di tribune terus memberikan dukungan sepanjang laga.
Dua gol di babak pertama itu dilesakkan Valdeci Moreira dan Dalberto Luan Belo.
Dukungan suporter itu membuat Semen Padang akhirnya memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 di babak kedua. Eksekusi penalti Cornelius Stewart gagal dihentikan kiper Arema, Lucas Frigeri.
“Saya ingin memberikan penghargaan kepada para suporter yang membuat suasana di Padang begitu indah. Meskipun Padang berada di posisi terakhir, mereka tetap memberikan dukungan penuh kepada timnya dan membuat atmosfer luar biasa di stadion,” kata Marcos Santos dalam sesi jumpa pers usai laga.
Kehadiran suporter Semen Padang yang sangat suportif membuat anak asuhnya bermain dengan cukup baik dan tanpa tekanan. Tapi,
Meski menang, Marcos tetap kecewa dengan keputusan wasit Nendi Rohaendi yang memberikan penalti untuk Semen Padang. Bek Arema, Luiz Gustavo didakwa melakukan pelanggaran kepada Stewart di kotak terlarang.
“Saya pikir ini adalah pertandingan di mana kami menguasai babak pertama. Kami unggul 2-0 dan sebenarnya bisa saja menjadi 3-0. Namun lagi-lagi, ada penalti yang seharusnya gak diberikan. Itu sebuah kesalahan wasit,” imbuhnya.
“Tapi saya ingin tetap mengucapkan selamat kepada penyelenggara kompetisi. Saya sudah pernah mengikuti beberapa liga di berbagai negara, dan saya sangat puas dengan penyelenggaraan liga di sini. Hanya saja, soal kepemimpinan wasit, sepertinya masih perlu lebih diperhatikan,” tutup pelatih asal Brasil ini.
Dengan kemenangan ini membuat Singo Edan ke-7 tepat berada dibawah PSIM Jogja. Dan hasil ini juga memberikan Arema 3 poin untuk tidak terlalu jauh mengejar klub yang berada diatasnya.
