Score – MotoGP 2024 akan menjadi musim yang menarik karena untuk pertama kalinya Marquez tak lagi memakai bendera Repsol Honda.
Seiring masa sulit yang dialami pabrikan asal Tokyo, Jepang itu, Marquez mengambil langkah berani untuk menjadi bagian dari Ducati.
Gresini Racing dipilih menjadi pelabuhan baru Baby Alien dengan kontrak yang hanya berdurasi selama satu musim saja.
Motor Desmosedici GP23 akan digeber Marquez pada musim 2024 di mana motor itu merupakan yang terbaik di grid kelas utama.
Asa untuk meraih gelar juara dunia kembali hadir setelah peraih delapan gelar juara dunia itu tampil di tes MotoGP Valencia.
Dalam kesempatan pertama menunggangi Ducati, Marquez sudah mampu tampil kompetitif dengan menduduki urutan keempat.
Meski demikian, pandangan miring juga menemani langkah Marquez untuk membela Gresini Racing yang menjadi bagian dari Ducati.
Sebagai mantan rekan di Repsol Honda, Jorge Lorenzo turut menyoroti masuknya Marquez ke lingkaran keluarga Borgo Panigale.
Ducati tentu senang mendapatkan jasa dari salah satu rider terhebat di dunia secara cuma-cuma.
“Kedatangan Marquez adalah berita bagus bagi Ducati karena mereka mendapatkan rider terbaik dengan tanpa biaya,” ucap Lorenzo.
Di sisi lain, Por Fuera tak menampik ada sisi negatif dari kedatangan Marquez yang berpotensi mengancam Ducati di masa depan.
Kehadiran rider asal Spanyol itu disebut-sebut tidak disenangi oleh semua para petinggi Ducati.
Di mata peraih tiga gelar juara dunia MotoGP itu, hanya Luigi Dall’Igna selaku general manager Ducati saja yang menginginkan Marquez.
Hal ini tentu menjadi sinyal bahaya Ducati di mana kekompakan dari petinggi tim akan memudar jika tidak dikelola dengan baik.
“Tapi ini juga sebuah masalah karena tidak semua eksekutif Ducati mengingingkan Marquez,” ucap Lorenzo, dilansir dari Crash.
“Gigi Dall’Igna tentu menginginkannya, karena dia selalu ingin menjadi pembalap tercepat,” tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Lorenzo merasa pembalap 30 tahun itu juga menghadirkan dampak buruk bagi Ducati dari dua sisi.
Lorenzo khawatir Marquez nantinya akan membocorkan data Ducati kepada tim barunya di musim 2025 mendatang saat kontrak di Gresini Racing habis.
Dia juga memiliki peluang besar dengan pengamakan dan bakatnya guna mengalahkan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Ducati tentu tidak ingin hal itu terjadi karena mereka telah bersusah payah mengorbitkan Bagnaia hingga meraih gelar juara dalam dua musim beruntun.
“Bagaimana pun ada dua aspek yang membuat kami khawatir,” kata Lorenzo menjelaskan.
“Yang pertama adalah kehilangan Marquez dalam waktu satu musim karena dia akan membawa semua pengetahuan yang dia dapatkan.”
“Yang kedua dalah dia bisa mengalahkan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin,” imbuhnya.