Maksa! Manchester United Tahan Onana Main di Piala Afrika, Apa Alasannya?

1704354841424 SCORE.CO.ID

SCORE.CO.ID – Manchester United memaksa Onana untuk bermain di EPL terlebih dahulu daripada main di Piala Afrika 2023.

Andre Onana sekarang akan melakukan perjalanan ke Piala Afrika setelah pertandingan Manchester United melawan Tottenham pada 14 Januari 2024 mendatang.

Manchester United baru saja mencapai kesepakatan dengan Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT) terkait Andre Onana.

MU dikabarkan meminta kepada FECAFOOT untuk mengizinkan Onana bermain lebih dulu bagi mereka.

FECAFOOT pun menyepakati keinginan Manchester United tersebut dan akan menunda kedatangan Onana di Kamerun jelang Piala Afrika 2024.

Kamerun Setuju Usulan MU

Kamerun ingin sang penjaga gawang melakukan perjalanan bersama skuadnya sedini mungkin karena pertandingan pertama AFCON mereka akan berlangsung pada 15 Januari 2024.

Onana akan bermain sebagai penjaga gawang utama bersama bek Kamerun lainnya seperti ; Tolo, Yongwa, Oumar Gonzales, dan pemain lainnya.

Kamerun akan menghadapi Guinea pada 15 Januari dan Onana diperkirakan akan menjadi starter dalam kedua pertandingan untuk klub dan negaranya dalam waktu 48 jam.

MU Memaksa Onana untuk Membela Timnya

United mengontrak pemain berusia 27 tahun itu dari Inter Milan musim panas lalu dengan kesadaran akan AFCON mendatang di Pantai Gading tetapi mengetahui bahwa ia telah pensiun dari tugas internasional.

Namun keputusan itu dibatalkan musim ini oleh Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT).

Dan meski Setan Merah tidak menghalangi Onana atas perubahan keputusannya, baik klub maupun negaranya telah menerima bahwa United tidak menyangka akan kehilangan dia pada tahap musim ini.

Hal ini menyebabkan Kamerun bersikap agak lunak terhadap sang pemain dan membiarkan United mempertahankan kiper tersebut selama seminggu lagi.

1704354828698 SCORE.CO.ID

Erick Ten Haag menegaskan bahwa dia memiliki kepercayaan penuh pada pemain internasional Turki, yang didatangkan dari Fenerbahce musim panas lalu tetapi belum tampil satu pun.

Pada bulan Desember, pelatih asal Belanda itu berkata: “Kami sangat senang dengan Altay. Dia terbiasa dengan Premier League, dia terbiasa dengan sepakbola Eropa, yang sulit ketika Anda datang dari Turki tetapi kami sangat senang dengan prosesnya. Dia melakukannya sangat baik.

“Dia harus bersabar tetapi jika dia bekerja dengan baik, jika dia terus mengalami kemajuan, dia akan mendapatkan peluangnya dan dia harus memanfaatkannya.”

Exit mobile version