Manchester City Hobinya Give Away Kemenangan buat Lawan

Josep Guardiola

score.co.id – Manchester City menelan pil pahit melawan Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Di Etihad Stadium, suasana semakin memanas saat The Citizens gagal mempertahankan keunggulan mereka. Josep Guardiola, sang arsitek, terlihat sangat frustrasi dengan hasil akhir yang tidak sesuai harapan.

Pertandingan dimulai dengan City unggul melalui gol Erling Haaland di menit ke-19, membangkitkan harapan para pendukung. Namun, kegembiraan itu tidak berlangsung lama karena Madrid berhasil menyamakan kedudukan melalui Kylian Mbappe di menit ke-60, mengubah arah pertandingan secara dramatis.

Haaland kembali menjadi pahlawan sementara City dengan sukses menjalankan penalti pada menit ke-80, memberikan harapan akan kemenangan. Namun, Madrid menunjukkan ketangguhan mereka dengan mencetak dua gol balasan melalui Brahim Diaz di menit ke-86 dan Jude Bellingham di menit ke-92, mengakhiri harapan City untuk membalikkan keadaan.

Guardiola dan timnya harus kembali ke ruang ganti dengan perasaan kecewa dan penyesalan. Kekalahan ini menjadi pelajaran yang mahal bagi City, yang harus segera bangkit dan mempersiapkan diri untuk pertempuran melawan Madrid di leg kedua.

Man City Buat Kesalahan yang Sama

Josep Guardiola

Pep Guardiola menyoroti kebiasaan tak terduga timnya yang sering kali merosot dalam momen-momen krusial. Meski telah menunjukkan performa cemerlang, keunggulan yang terlepas dari genggaman mereka menyebabkan kegagalan meraih kemenangan yang diharapkan.

“Hasil yang terjadi memang tak terduga. Kami telah melakukan banyak hal positif, namun pertanyaan besar muncul saat kami harus menerima hasil seperti ini,” ujar Guardiola saat diwawancarai oleh Amazon Prime.

“Setelah unggul, pola ini terulang: Sporting, Brentford, Man United. Kami telah terlalu sering melewatkan kesempatan meraih kemenangan musim ini. Meskipun bukan kali pertama, namun di level yang kami tempati, hal ini menjadi semakin sulit untuk ditangani,” tambahnya dengan rasa penyesalan.

Baca Juga  Erik ten Hag Pertimbangkan Pensiun Dini dari Dunia Kepelatihan, Kena Mental Usai Dipecat MU?

Madrid Tampil Lebih Baik dari Sebelumnya

Josep Guardiola

Guardiola mengakui bahwa Real Madrid tampil lebih memukau dibandingkan pertemuan sebelumnya. Meski hatinya teriris oleh hasil yang kurang memuaskan, ia tetap menyampaikan penghargaan yang tulus kepada skuadnya.

“Dari semua bentrokan kami dengan Madrid, pertarungan ini sungguh memikat dari pasukan mereka. Saya sudah meramalkannya sebelumnya, dan oleh karena itu, wajah marah tak mampu menghiasi wajah saya,” ujar Guardiola.

“Kami sadar akan daya saing lawan yang kami hadapi. Unggul sejenak namun kemudian tergelincir sungguh membuat hati tergores. Namun, semangat kami tidak padam. Di leg kedua, kami akan menggali kekuatan terpendam. Mari kita saksikan siapa yang mampu bangkit dalam keadaan segar,” demikianlah pesan penutupnya.