SCORE.CO.ID – Manajer Persib Bandung sekaligus Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, menggelar syukuran setelah tim berjulukan Maung Bandung itu menjuarai BRI Liga 1 2023/2024.
Bagian dari perayaan Persib Bandung itu berlangsung di kediaman Umuh Muchtar di Tanjungsari, Sumedang, pada Minggu (2/6/2025).
Langsung Adakan Syukuran
Syukuran di rumah Umuh Muchtar tersebut juga diisi oleh panggung dangdut. Suporter Persib Bandung, Bobotoh, dibuat bergoyang oleh lantunan dari Ade Astrid hingga Hayati KDI.
“Ini sangat luar biasa, dukungan dari semua, mulai dari Bobotoh, semua pencinta Persib Bandung, terutama keluarga,” ujar Umuh Muchtar.
Umuh Muchtar mengatakan bahwa istrinya, Pipin Muchtar, mendukung penuh pesta juara Persib Bandung ini meski ia harus menghambur-hamburkan uang yang nominalnya cukup banyak.
“Saya terus terang, istri saya sangat membantu dan mendorong saya. Saya terus terang saja, bukan sedikit uang yang saya keluarkan,” imbuh Umuh Muchtar.
“Tapi istri saya rela, keluarga saya rida lillahi taala demi kebaikan Persib, demi kebaikan semua, dan membahagiakan para Bobotoh se-Jawa Barat khususnya, umumnya daerah-daerah di luar pulau, ada pula di luar negeri, semua,” jelasnya.
“Jadi Persib itu Bobotohnya di mana-mana ada. Terima kasih atas kebaikan semua, dorongan Persib menjadi juara. Berkat keinginan pemain dan pelatih, terutama ini saya memuji pelatih dan para pemain luar biasa,” ungkap Umuh Muchtar pada media termasuk SCORE.CO.ID, Senin (3/6).
Apa Misi Persib Bandung ke Depan?
Setelah gelar acara syukuran, Manajer Persib singgung Bojan Hodak yang menjadi arsitek keberhasilan tim.
Pelatih yang akhirnya menyandang sebagai pelatih terbaik Liga 1 2023-2024 itu mengungkap rahasia yang dibenahi dalam tubuh Maung Bandung. Sejak awal kali kedatangannya, Persib alami banyak perubahan.
Bojan Hodak telah menyumbangkan enam trofi dari kompetisi piala dan total sepuluh trofi jika termasuk trofi liga.
Misi ke depan Persib adalah meraih Gelar BRI Liga 1 termasuk membeli sejumlah pemain bintang salah satunya adalah Dimas Drajad.
