Score – Pekan ke-13 Premier League akan menyajikan big match antara Manchester City melawan Liverpool pada Sabtu (25/11/2023) malam WIB.
Duel tim papan atas itu akan berlangsung di kandang Man City, Etihad Stadium.
Sebelumnya, Liga Inggris sempat libur beberapa hari karena jeda internasional.
Dalam laga ini, akan ada reuni antara Pep Guardiola dan Juergen Klopp yang sama-sama pernah melatih di Bundesliga.
Guardiola telah menghadapi Klopp sebanyak 28 kali di berbagai kompetisi, lebih banyak dari pertemuan dengan pelatih lain.
Namun, Klopp lebih unggul atas Guardiola dengan catatan 12 kemenangan, 5 imbang, dan 11 kali kekalahan.
Sejak pelatih asal Spanyol itu datang ke Inggris, pertandingannya melawan Liverpool selalu mengesankan.
Mereka selalu bersaing di klasemen papan atas Liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir.
The Reds hanya mengangkat satu trofi Liga Inggris sejak ditangani Klopp.
Namun, Liverpool tampak siap untuk menghentikan dominasi The Citizens dalam enam tahun terakhir.
The Citizens telah mengoleksi 5 trofi dalam 6 tahun terakhir sejak dilatih Guardiola.
Kini, skuad asuhan Klopp perlahan naik ke papan atas dan hanya tertinggal satu poin dari City yang memuncaki klasemen Liga Inggris (28).
Pep berpandangan bahwa Liverpool adalah pesaing terbaik, di samping hubungannya yang hangat dengan Juergen Klopp.
Kedua manajer itu telah menjalani berbagai kesuksesan di Inggris dan Pep mengatakan Klopp adalah pelatih yang lebih baik.
“Saya pikir kita semua berteman. Kami cukup mengenal satu sama lain. Tentu saja, waktu Juergen sudah delapan tahun di Liverpool dan tentu saja pemainnya tidak sama sejak awal. Dia telah membangun kembali tim,” ucap pelatih asal Spanyol itu.
Pep juga mengatakan pengaruh dari Klopp membuat ia lebih baik.
“Tentu saja, dia membuat saya lebih baik, bagian dari saat Anda bertahun-tahun berkecimpung dalam bisnis ini, dia dan timnya, di sini dan Borussia Dortmund, selalu menjadi rival besar, permainan bagus,” ucap Pep.
“Dia menjadikan saya manajer yang lebih baik melalui timnya, dan tentu saja cara kami bermain bagus dengan transisi, pergerakannya, mereka adalah tim yang fantastis, tim papan atas, tidak diragukan lagi,” tutup pelatih berusia 52 tahun itu.