SCORE.CO.ID – Mali akan menghadapi Perancis di babak semi final besok pukul 19.30 malam.
Dengan kepercayaan diri yang tinggi pelatih Mali, Soumalia Coulibaly mengungkapkan sudah tidak sabar untuk pertandingan besok.
Rekor istimewa yang dimiliki Prancis ini tak diambil pusing oleh Soumalia Coulibaly. Dia merasa tenang karena The Eagles memiliki banyak opsi pemain yang bisa diandalkan untuk menjebol gawang lawan.
Setidaknya, ada dua nama yang belakangan ini mencuri perhatian, yakni Ibrahim Diarra dan Mahamoud Barry. Kedua pemain ini sudah mencetak tiga gol sepanjang pertandingan.
“Kami tak terlalu memikirkan catatan rekor Prancis. Sebab, kami punya banyak sekali pemain yang bisa mencetak gol,” kata Soumalia Coulibaly saat diwawancarai ketika latihan, Senin (27/11/2023 ).
Soumalia juga ungkap timnya ingin buat sejarah untuk mencapai babak final piala dunia u17 pertama kalinya.
Pertandingan ini menjadi momentum besar bagi timnas Mali untuk mengulangi sejarah di kejuaraan ini.
Sebelumnya, Mali juga pernah melaju ke fase semifinal pada Piala Dunia U-17 2015. Sayangnya, ketika itu mereka harus puas dengan status berhenti di semi final.
Kekuatan Timnas Mali U17
Timnas Mali U17 telah lama dikenal sebagai salah satu kekuatan di tingkat U17 internasional. Mereka telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam kompetisi-kompetisi sebelumnya dan terus menunjukkan potensi mereka dalam menghadapi lawan-lawan berat.
Salah satu kekuatan utama Timnas Mali U17 adalah kekuatan fisik mereka. Para pemain Mali dikenal memiliki tubuh yang besar dan kuat, sehingga mereka mampu mengontrol permainan di area tengah lapangan. Mereka juga memiliki kecepatan yang luar biasa, yang membuat mereka sulit untuk dihentikan oleh pertahanan lawan.
Selain itu, Timnas Mali U17 juga dikenal karena kemampuan teknis mereka. Para pemain Mali mampu mengoper bola dengan akurasi tinggi dan memiliki keterampilan dalam menembak dengan kaki kanan maupun kaki kiri. Mereka juga memiliki pemahaman yang baik tentang formasi dan taktik permainan, yang memungkinkan mereka untuk menghadapi lawan dengan strategi yang tepat.
Namun, kekuatan terbesar Timnas Mali U17 mungkin adalah semangat juang mereka. Mereka memiliki tekad yang kuat untuk meraih kemenangan, dan tidak pernah menyerah meskipun dalam situasi yang sulit. Mereka selalu bermain dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, yang membuat mereka sulit untuk dikalahkan.
Dengan kekuatan fisik, keahlian teknis, dan semangat juang yang dimiliki oleh para pemainnya, Timnas Mali U17 memang layak untuk diwaspadai oleh lawan-lawan mereka di tingkat internasional.
Mereka telah menunjukkan potensi yang besar dan siap untuk menunjukkan kemampuan mereka di kompetisi-kompetisi yang akan datang. Dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, Timnas Mali U17 dapat menjadi kekuatan yang mengerikan di dunia sepak bola internasional.
Apabila Kalah
Sama seperti di tahun 2015, apabila Mali kalah maka tidak ada kesempatan mereka untuk masuk final.
Terlebih Mali sudah berusaha keras dari babak grup untuk menjadi yang terbaik, ditambah ketika mereka kalah itu hanya menelan kekalahan 1-0 saja.
Defisit kebobolan mereka tak terlalu tinggi, jadi imbang ketika melawan Perancis di pertandingan besok.
Pelatih punya taktik baru untuk meredam striker Perancis yang bisa dibilang tak terlalu ganas dibandingkan striker Argentina.
