Malaysia Open 2024 – Sesal 2 Ganda Putra Negeri Jiran Usai Gagal Jadi Penyelamat Wajah Tuan Rumah

Malaysia Open 2024 – Sesal 2 Ganda Putra Negeri Jiran Usai Gagal Jadi Penyelamat Wajah Tuan Rumah

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Laju pasangan yang pernah menjadi Juara Dunia 2022 itu terhenti di babak delapan besar.

Chia/Soh kembali gagal memenuhi ambisi sebagai wakil andalan tuan rumah saat beraksi di hadapan publik sendiri di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (12/1/2024).

Mereka terkena comeback oleh ganda putra andalan Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae meski sempat mengantongi gim pertama lebih dulu.

Namun nyatanya, kemenangan di gim pembuka tidak menjamin mereka untuk bisa meraup hasil mudah setelah dipaksa main rubber game.

Riuh sorak sorai pendukung Negeri Jiran yang memenuhi GOR pun tak cukup memberikan suntikan motivasi Chia/Soh yang berada dalam tekanan Kang/Seo.

Sebaliknya, Kang/Seo malah semakin menggila meski menjadi musuh satu stadion.

Dari unggul 10-8 di gim penentuan, Chia/Soh justru kena tikung dan cuma bisa menambah tiga angka sampai laga berakhir.

Chia/Soh kalah dengan skor 21-16, 18-21, 13-21.

“Kami sangat ingin menang dan kami justru hilang fokus dalam menyusun strategi kami,” lanjutnya.

Sementara Soh Wooi Yik menambah kan bahwa momentum mereka hilang ketika lawan sudah berhasil menikung perolehan skor yang membuat posisi mereka semakin tertekan.

“Lawan kami jadi lebih percaya diri setelah mengambil alih keunggulan di gim ketiga,” sahut Soh.

“Reli-reli setelah kami sempat unggul itu sangat krusial, tetapi kami tidak bisa mempertahankannya dengan baik setelah itu.

Sebuah proses kekalahan yang sangat miris mengingat mereka merupakan wakil harapan terakhir Malaysia di perempat final kemarin.

Apalagi, setelah Ong Yew Sin/Teo Ee Yi lebih dulu kandas di hari yang sama.

Ong/Teo tampil buntu di hadapan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi hingga kalah dengan skor yang diwarnai satu digit, 15-21, 9-21.

Baca Juga  Tampil dominan, Rinov/Pitha melaju ke 16 besar Hong Kong Open

Padahal sehari sebelumnya mereka mampu tampil on fire di hadapan unggulan empat Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).

Menurut Ong Yew Sin, defens pasangan Jepang terlalu sulit ditembus di saat strategi serangan mereka juga mudah dibaca oleh anak didik pelatih asal Malaysia, Tan Kim Her tersebut.

“Strategi kami sebelumnya berhasil di dua laga pertama tetapi kali ini tidak,” kata Yew Sin.

“Kami memulai dengan baik tapi lawan kami mampu membaca permainan kami dan tidak memberikan kami peluang untuk menyerang.”

“Kami sudah berusaha memperbaiki tiga pukulan pertama setelah servis tetapi mereka jauh lebih baik dari kami.”

“Pertahanan kami juga tidak bagus. Mereka semakin percaya diri dengan laga yang telah berjalan dan kami malah banyak melakukan kesalahan sendiri,” tandasnya.

Tumbangnya Chia/Soh dan Ong/Teo memastikan habisnya wakil tuan rumah di kandang sendiri.

Hasil negatif tersebut juga memperpanjang paceklik gelar wakil Negeri Jiran di ajang Malaysia Open.

Terakhir kali nomor ganda berhasil naik podium tertinggi Malaysia Open adalah pada 2014 silam, lewat Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Sedangkan di nomor tunggal, terakhir kali diraih pada 2018 melalui kesuksesan Lee Chong Wei.