Malaysia Open 2024 – Rute Mengenaskan Ganda Putra Indonesia, Fajar/Rian Berpotensi Jadi Bulan-bulanan Underdog Taiwan Lagi

Malaysia Open 2024 – Rute Mengenaskan Ganda Putra Indonesia, Fajar/Rian Berpotensi Jadi Bulan-bulanan Underdog Taiwan Lagi

fajar alfian muhammad rian ard 20231215050114 SCORE.CO.ID

Score – Label sebagai penggendong skuad bulu tangkis Tanah Air perlahan memudar dari nomor disiplin yang beberapa tahun sebelumnya sering jadi penyelamat saat nomor lain sudah berguguran.

Sentimen negatif tentang menurunnya performa ganda putra Indonesia di pelatnas PBSI terus meningkat seiring hasil buruk yang dialami anak didik Aryono Miranat tersebut.

Dan pada Malaysia Open 2024, ujian berat sudah menanti mereka berdasarkan dari hasil undian yang menunjukkan rute mengerikan yang harus dilewati para pasangan di laga awal.

Sebelumnya, sejak pertengahan Maret sampai akhir tahun 2023 ini, belum ada lagi gelar ganda putra yang diraih oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan kawan-kawan.

Fajar/Rian selaku pasangan terbaik Indonesia pun dirundung krisis mengkhawatirkan sejak menjuara All England Open 2023.

Prestasi mereka justru merosot tajam dan di beberapa turnamen sering terjegal di babak awal.

Bahkan, kekalahan mengejutkan mereka tak jarang disebabkan oleh lawan yang berstatus underdog alias non-unggulan.

Deja vu pahit itu berpotensi terulang lagi ketika pasangan juara bertahan sekaligus unggulan lima itu berada di paruh undian (pool) atas.

Di babak 32 besar turnamen BWF World Tour Super 1000 itu, duo FajRi akan lebih dulu menghadapi Dong Adam Xingyu/Nyl Yakura (Kanada).

Jika berhasil melewati rintangan pertama itu, Fajar/Rian akan menghadapi pemenang antara Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen (Taiwan) atau Ayato Endo/Yuta Takei (Jepang).

Mendengar nama Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen, tentu tak asing bagi Fajar/Rian.

Pasangan kembar itu sudah menjadi aktor utama yang membayangi Fajar/Rian pada 2023.

Walau baru bertemu dua kali, tetapi mereka selalu berhasil membuat ganda putra peringkat 6 dunia itu mati kutu.

Dua pertemuan itu terjadi di Spain Masters 2023, saat itu Fajar/Rian kalah dalam laga rubber game dengan skor 21-15, 20-22, 19-21.

Selang beberapa bulan kembali berjumpa di Hong Kong Open 2023, Fajar/Rian tetap belum mampu mencari jawaban untuk menaklukkan Lee/Lee. Mereka malah kalah lebih cepat dalam dua gim, 16-21, 19-21.

Tak ayal, performa mereka di babak-babak awal Malaysia Open 2024 akan sangat menjadi ujian berat bagi mereka.

Sementara itu, masih di pool undian atas, rute tak kalah sulit juga harus dilakoni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Juara Indonesia Masters 2023 itu malah sudah harus ketemu unggulan empat, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, yang riwayat pertemuannya juga sengit.

Leo/Daniel sering dijegal duo lawak Denmark tersebut dengan catatan tiga kali menang dan empat kali kalah.

Rute mengerikan lainnya juga dihadapi pasangan veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

The Daddies akan langsung menghadapi duo ulet Jepang, Akira Koga/Taichi Sato.

Apabila berhasil lolos babak 16 besar, mereka sudah ditunggu pemenang derbi ganda putra China, antara Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi atau He Ji Ting/Ren Xiang Yu.

Tidak ada mendang-mending dari dua pilihan tersebut. Namun, He/Ren jauh lebih mengerikan meskipun mereka pasangan racikan baru.

Hal ini terlihat dari keberhasilan mereka yang sukses menjuarai Kumamoto Masters 2023 dengan mengandaskan Liu/Ou di partai puncak.

Kendati demikian, jalan terjal ganda putra Indonesia tak ada yang lebih parah dari apa yang akan dihadapi Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Fikri/Bagas langsung bertemu unggulan dua sekaligus peraih emas Asian Games 2022, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Rekor pertemuan masih dipegang pasagan India dengan tiga kali mengemas kemenangan.

Mereka diprediksi akan jauh lebih termotivasi menghadapi Fikri/Bagas di babak pertama Malaysia Open 2024 karena sudah menelan kekalahan dalam dua pertemuan terakhir.

Terlepas dari itu, kekuatan ganda putra Indonesia pada turnamen yang akan bergulir pada 9-14 Januari di Kuala Lumpur, Malaysia tersebut akan berkurang menyusul ditarik mundurnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Seperti diketahui, Pram/Yere dibatalkan ikut turnamen karena Pramudya sudah dipastikan mundur dari pelatnas PBSI per tahun depan.

Exit mobile version