Score – Panggung turnamen bertaraf BWF World Tour Super 1000 menjadi ujian sulit bagi atlet Indonesia untuk unjuk gigi.
Semangat baru dalam menyambut turnamen bergengsi perdana di awal musim kompetisi anyar, ternyata tidak bisa menutupi sisi-sisi lemah dari bulu tangkis Tanah Air.
Sudah 10 dari 11 wakil Indonesia yang telah menelan kekalahan prematur alias early exit pada Malaysia Open 2024.
Empat wakil kalah di babak 16 besar, sedangkan lima wakil lainnya langsung angkat koper di babak 32 besar.
Deretan kekalahan hari ini membuat harapan merengkuh gelar kian tipis. Jangankan juara, untuk lolos ke semifinal saja harapannya nyaris menguap.
Satu wakil yang telah melenggang ke babak perempat final baru Gregoria Mariska Tunjung dari tunggal putri.
Sementara amunisi terakhir yaitu juara bertahan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, masih belum bertanding.
Duo FajRi pun dihadapkan laga menjebak melawan duet kembar Taiwan Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen pada pertandingan terakhir babak 16 besar.
Sementara itu, di ganda campuran dan tunggal putra wakil Indonesia sudah dipastikan sudah habis tak tersisa.
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja telah kandas. Mereka kalah dua gim langsung dari wakil unggulan.
Rehan/Lisa kalah di hadapan pasangan nomor satu, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Sedangkan Dejan/Gloria kandas di tangan Juara Dunia, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung asal Korea Selatan.
Satu-satunya harapan di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, juga harus menelan hasil miris di Malaysia Open 2024.
Rekor tak terkalahkannya dari Lu Guang Zu dalam lima pertemuan dengan pemain rangking 19 dunia tersebut berakhir hari ini.
Harapan di ganda putra kian menipis dengan menyerahnya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan karena cedera.
Ahsan mengalami cedera punggung dan tak sanggup melanjutkan pertandingan saat menghadapi duet anyar China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu.
Kekalahan demi kekalahan yang dialami wakil Indonesia di babak awal, termasuk jatuhnya para unggulan, semakin menyudutkan PBSI selaku induk organisasi bulu tangkis Tanah Air.
Terkecuali untuk Dejan/Glorida dan Ahsan/Hendra yang merupakan pemain profesional, kesiapan para penghuni pelatnas dalam bertanding di ajang bergengsi setelah jeda akhir tahun juga mulai dipertanyakan.
Padahal, sebelumnya Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, meyakinkan bahwa semua pemain pelatnas telah siap untuk menunjukkan tajinya.
“Ini momentum untuk meraih start bagus di awal tahun,” tandasnya.
Namun apa daya, ekspektasi untuk melihat para punggawa Indonesia malah luluh lantah sejak turnamen bergulir.
Salah satu yang paling disesalkan adalah cara kekalahan para pemain yang cenderung banyak melakukan kesalahan sendiri meskipun memiliki bekal teknis mumpuni.
Artinya, ada maslaah non-teknis yang terus mengakar yang melingkupi hampir sebagian besar para penghuni pelatnas yang bemarkas di Cipayung tersebut.
Terlepas dari hasil Fajar/Rian nanti, kekalahan 10 wakil di babak-babak awal menjadi noda hitam yang besar dan menyakitkan untuk Indonesia sebagai salah satu raksasa bulu tangkis dunia.
Daftar Wakil Indonesia yang Gugur di Babak-Babak Awal Malaysia Open 2024
1. Babak 16 Besar
MS: Anthony Sinisuka Ginting (4) vs Lu Guang Zu (China) 21-23, 23-25
MD: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China) 17-21, 7-15 (retired)XD: Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China/1) 18-21, 17-21
XD: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan/3) 12-21, 16-21
2. Babak 32 Besar
MS: Jonatan Christie (6) vs Kidambi Srikanth (India) 21-12, 18-21, 16-21
WS: Putri Kusuma Wardani vs Han Yue (China) 11-21, 13-21
MD: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark/4) 16-21, 10-21
MD: Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) 18-21, 19-21
XD: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Mathias Thyrri/Amalie Magelund (Denmark) 17-21, 14-21