Malaysia di Piala Asia 2023 Pulang Duluan Tanpa Gol dan Defisit Kebobolan Terbanyak

Malaysia di Piala Asia 2023 Pulang Duluan Tanpa Gol dan Defisit Kebobolan Terbanyak

SCORE.CO.ID – Sejarah baru terus diukir pada setiap match di Piala Asia 2023 kali ini, Vietnam menjadi tim Asia Tenggara pertama yang pulang lebih dulu. Bahkan sekarang Malaysia menjadi tim kedua yang mengikuti jejak Vietnam.


Thailand dan Indonesia masih punya peluang untuk lolos ke babak 16 besar terlebih mereka meraih satu kemenangan di babak penyisihan grup. Berbeda dengan Indonesia, Vietnam dan Thailand yang berhasil mencetak gol di Piala Asia.

Malaysia Jadi Tim Satu-Satunya Tanpa Mencetak Gol

Pada pertandingan pertama melawan Yordania, Harimau Malaya di hantam 0-4 tanpa berbalas gol.

Semalam, Malaysia juga kalah dari Bahrain dengan skor tipis 0-1 dan memastikan tim pertama yang pulang dari Grup E.

Dari dua laga terakhir, Malaysia kesulitan mencetak gol, dan hanya punya peluang ruang menembak sekitar 20%.

Kekalahan dari Bahrain justru membuat Malaysia terbenam di dasar klasemen Grup E dengan 0 Poin.

Dan hasil ini membuat Malaysia dipastikan tersingkir dari Piala Asia. Sebab, Malaysia tak mungkin lagi berada di peringkat tiga karena kalah head to head dari Bahrain dan poin maksimal mereka cuma tiga.

Kata Pelatih Malaysia

Kekalahan atas Bahrain tadi malam membuat pelatih Kim Pa-Gon tidak terima atas kekalahan.

“Banyak suporter yang datang mendukung kami dan masyarakat Malaysia berikan dukungan yang hebat. Saya sebagai pelatih meminta maaf,” ucap Kim dikutip situs Bharian, Minggu ( 21/1/2024).

“Ini salah saya, ini masalah saya, bukan salah oemain.

“Saya telah menghargai usaha yang dilakukan para pemain. Perlawanan ini memperlihatkan level kami. Sebagai pelatih, sangat sulit menerima kekalahan ini,” tambahnya.

Ia juga mengaku ini semua atas kesalahannya dan terkadang ia juga tak terima.

Baca Juga  Jadwal Piala Asia Hari Ini : Laga Menentukan, Qatar Incar Juara Grup A

“Tidak ada yang salah, beginilah hasilnya. Mungkin sebagai pelatih saya yang khilaf, tapi terkadang saya tidak bisa terima, ” kata Kim Pan-gon.

“Saya salah karena terlalu banyak memberi impian bagi pemain. Termasuk kepada pendukung Malaysia, itu masalah saya,” kata pelatih asal Korea Selatan tersebut.

“Tidak ada kesalahan FA Malaysia, pemain, atau personel tim lainnya. Ini masalah juru latih,” t