score.co.id – Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menghadirkan kejutan menarik dalam pertandingan kontra Leicester City dini hari tadi. Dalam langkah tak terduga, ia memilih Patrick Dorgu untuk menempati pos bek kanan pada laga tersebut.
Dalam jendela transfer musim dingin, Manchester United fokus menguatkan lini pertahanan kiri dengan mengamankan jasa Patrick Dorgu dari Lecce dengan mahar sekitar 35 juta Euro. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertahanan Setan Merah.
Dorgu tak butuh waktu lama untuk merasakan atmosfer bersama tim. Hanya dalam waktu seminggu pasca-kehadirannya, Ruben Amorim mempercayakan Dorgu sebagai starter menghadapi Leicester City dalam kompetisi FA Cup.
Namun, dalam pertandingan tersebut, Dorgu yang seharusnya bermain sebagai bek kiri, dihadirkan oleh Amorim di posisi bek kanan. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan besar: apa yang melatarbelakangi perubahan posisi tersebut?
Coba Membantu

Amorim, dalam konferensi pers setelah pertandingan, menjawab pertanyaan mengenai alasannya memasang Dorgu sebagai bek kanan. Banyak yang menduga bahwa keputusannya tersebut didasari oleh keinginan untuk mempermudah komunikasi antara Dorgu dan sang pelatih. Namun, Amorim menegaskan bahwa hal tersebut tidaklah benar.
Menurut Amorim, keputusannya untuk memainkan Dorgu di posisi bek kanan adalah untuk memberikan dukungan kepada pemain tersebut dalam pertandingan tersebut. Dorgu hanya memiliki pengalaman berlatih bersama tim sebanyak tiga kali, sehingga situasinya tidaklah mudah baginya. Meskipun memang keputusan tersebut memudahkan komunikasi antara Dorgu dan tim, namun bukan itu inti dari tujuan Amorim.
Dalam penuturannya kepada Manchester Evening News, Amorim menegaskan bahwa motivasinya sebenarnya adalah ingin membantu Dorgu beradaptasi dengan tim sebaik mungkin. Meskipun ada manfaat komunikasi yang lebih lancar dengan posisi tersebut, yang terpenting bagi Amorim adalah memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh pemain yang masih baru bergabung dengan tim tersebut.
Butuh Keseimbangan

Menurut Amorim, Dorgu diposisikan di sayap kanan karena keahliannya yang dapat diandalkan di kedua sisi lapangan. Amorim yakin bahwa dalam pertandingan ini, Dorgu dapat memberikan kontribusi maksimal dari sisi kanan.
Amorim menilai bahwa kecepatan dan kekuatan Dorgu menjadi faktor utama dalam penempatannya. Pengalaman Dorgu sebelumnya menunjukkan kemampuannya bermain di berbagai posisi, termasuk di kedua sisi lapangan.
Dalam strategi timnya, Amorim meyakini pentingnya memiliki pemain berkaki kiri di sisi kanan untuk memperkaya cara tim bermain. Hal ini menjadi strategi yang Amorim terapkan dengan penuh keyakinan dalam pertandingan ini.
Dapat Pujian
Di pertandingan ini, Dorgu hanya turun ke lapangan selama setengah jam pertama. Di babak pertama, Alejandro Garnacho menggantikan perannya dengan gemilang.
Pada paruh pertama pertandingan, Dorgu brilian dengan kecepatan yang mematikan dan keunggulan dalam duel melawan para pemain The Foxes.












