Maaf Ducati, Untuk Saat Ini Cuma Honda yang Ada di Hati Marc Marquez

Maaf Ducati, Untuk Saat Ini Cuma Honda yang Ada di Hati Marc Marquez

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Suasana baru akan didapatkan Marc Marquez pada MotoGP 2024 setelah dia memutuskan untuk meninggalkan Honda dengan sisa kontrak satu musim.

Pembalap berjuluk Baby Alien itu, memperkuat tim baru, Gresini Racing dengan kerja sama yang diharapkan berjalan satu tahun kedepan.

Dalam perjalannya, keputusan ini tentu tidak dibuat dengan mudah oleh peraih delapan gelar juara dunia tersebut.

Pasalnya, Honda dan Marquez telah menjadi salah satu kolaborasi tersukses di pentas persaingan kelas utama MotoGP.

Bersama tim asal Tokyo, Jepang ini, Marquez berhasil mempersembahkan enam gelar juara dunia sejak kedatangannya pada musim 2023.

Romantisme itu harus terbentur oleh realita di mana Honda gagal menghadirkan paket motor yang kompetitif.

Pengembangan RC213V yang tidak berjalan sempurna sejak Marquez cedera menjadi salah satu faktor utama baginya untuk hengkang.

Di sisi lain, Gresini Racing menjadi tempat yang pas bagi rider berkebangsaan Spanyol itu untuk bisa menjadi raja lagi.

Bagaimana tidak? Tim milik Nadia Padovani ini memiliki motor terbaik di Grid saat ini yakni Ducati Desmosedici GP23.

Meski bukan spesifikasi terkini, motor tersebut mampu mengantarkan Francesco Bagnaia menjadi juara dunia musim lalu.

Dalam sebuah dokumenter, Marquez tak menampik dirinya sangat berat meninggalkan Honda, tim yang sudah 11 tahun dia bela.

Bahkan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada tim berlogo sayap tunggal itu saja, Marquez enggan melakukannya.

“Saya tidak senang berkata selamat tinggal melainkan sampai jumpa,” ucap Marquez, dilansir dari laman Motosan.

Meski memiliki memori manis, Marquez tak bisa menjawab apakah dirinya bisa kembali ke Honda di masa depan nanti.

“Kita lihat saja nanti, apakah mungkin atau tidak,” kata Marquez menjelaskan.

Baca Juga  Liga Voli Korea - Intruksi Pelatih Red Sparks Beri Ruang ke Middle Blocker, Variasi Saat Serangan Mega-Gia Buntu

“Untuk tidak dalam hidup dan karier olahraga saya.”

“Karena kemana pun saya pergi, saya tidak akan mendapatkan gelar-gelar yang telah saya raih di tim ini,” imbuhnya.