SCORE.CO.ID – Arema FC memang menjadi klub dengan gudangnya para pemain Brasil, salah satunya adalah Luiz Gustavo. Ya dia pertama kali berkarir main di Asia Tenggara dan Singo Edan adalah klub pertama kalinya, sang pelatih mengaku pemain berusia 31 tahun itu cepat beradaptasi dengan klub, Sabtu (9/8/2025).
Buktinya, dua hari lalu dia berlatih dengan tim sejak Rabu lalu (6/8), dia bisa mengikuti program latihan dan sistem permainan Marcos Santos. Dia merasa, mendapat sambutan yang positif dari elemen tim lama.
Luis Gustavo bercerita, latihan hari pertamanya dengan tim terasa sangat intens. Selama menempa diri, dia dituntut bermain dengan determinasi tinggi. Selain itu, harus piawai melakukan pressing terhadap lawan, namun juga aktif melakukan progresi bola dari belakang.
”Latihan dua hari ini, menurut saya sangat menakjubkan, meskipun belum lama berada di sini,” ujar pemain berkebangsaan Brasil itu kepada wartawan koran ini. Gustavo melihat, skema permainan yang diterapkan tim bagus. Menuntut, semua pemain untuk aktif bergerak. Baik saat dengan bola dan tidak.
Dia melihat, skuad Singo Edan mempunyai pemain-pemain berkualitas. Memiliki potensi untuk bersaing di kompetisi nanti. Asalkan, terus meningkat dan menjaga kekompakan saat bertanding.
Berdasar pantauan wartawan koran ini, Gustavo tidak canggung untuk membaur dengan penggawa lain. Dia sering berkomunikasi dengan Ian Puleio, Dalberto Luan Belo, Lucas Frigeri dan Paulinho Moccelin.
Untuk dua nama terakhir itu, sebelumnya merupakan lawannya saat masih bermain di kompetisi Brasil.
Start positif latihan dengan tim tersebut, membuatnya yakin bisa segera kembali ke kondisi prima. Karena program yang dijalankan sudah dipahami sepenuhnya. Hal itu akan menjadi bekal Gustavo untuk lebih siap menghadapi pertandingan perdana Arema FC pada 11 Agustus nanti.
Eks pemain Ituano FC mengatakan, Arema FC bukan klub pertamanya di luar Brasil. Dia pernah, berkarier di kompetisi Benua Biru. ”Sebelum ke Indonesia saya pernah bermain di Eropa (TSV 1860) Munich,” paparnya.
Meski kultur Jerman berbeda dengan Indonesia, dirinya yakin proses adaptasi bisa berjalan dengan cepat. Apalagi para penggawa Singo Edan sangat welcome kepadanya dan banyak pemain Brasil yang membantunya menyesuaikan diri dengan kehidupan di Malang.
Lebih lanjut, Gustavo tidak memasang target di musim perdananya berkostum Singo Edan. Dia hanya ingin, berusaha bermain dengan maksimal. ”Semoga bisa membantu tim menang di setiap laga,” ujarnya.
Pemain berusia 31 tahun itu mengatakan, mempunyai dua alasan bergabung dengan Arema FC. Pertama, ajakan dari Marcos Santos. Pelatih kepala Arema FC itu meyakinkan dirinya untuk berkarier di Indonesia.
Sedangkan alasan kedua, dia ingin mencari tantangan baru dalam kariernya. ”Saya pikir Arema FC tim yang besar punya suporter luar biasa,” kata dia.
Sementara itu, Pelatih Kepala Arema FC Marcos Santos mengatakan, ingin menambah kekuatan tim. Dia yakin Gustavo akan meningkatkan kekuatan tim. ”Dia punya kualitas yang dibutuhkan tim untuk kompetisi nanti,” tutup keterangannya.
