SCORE.CO.ID – Manajer Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique menegaskan bahwa pasukannya tidak mengandalkan Kylian Mbappe sebagai penyerang untuk mencetak gol. Ia mengungkapkan bahwa peran pencetak gol harusnya terbagi rata diantara para pemain yang berposisi sebagai penyerang.
Sebagaimana diketahui, Kylian Mbappe telah menghasilkan 14 gol di 12 pertandingan yang digelar di kompetisi Ligue 1 untuk PSG musim 2023-2024 dan 3 gol di Liga Champions. Akan tetapi, terdapat kesenjangan besar antara Mbappe dengan para pencetak gol lainnya di PSG, seperti Achraf Hakimi dan Randal Kolo Muani, dimana kedua pemain tersebut sama-sama telah mengoleksi 4 gol di semua kompetisi.
Situasi dan kondisi ini sangat berbeda dari musim lalu (2022-2023) dimana masih ada Lionel Messi dan Neymar Jr yang masing-masing mengoleksi 21 gol dan 18 gol. Namun, saat ini, mereka berdua telah hengkang dari PSG – Messi ke Inter Miami dan Neymar Jr ke Al-Hilal.
“Saya ingin memiliki tiga striker seperti Mbappe yang masing-masing mencetak 17 gol, tapi itu tidak mungkin,” kata Luis Enrique pada konferensi pers, “Tahun lalu ada tiga bintang dunia dan mereka berbagi gol lebih banyak. Ada banyak pemain yang mencetak gol. Kami tidak hanya bergantung pada Kylian… pemain lain juga mencetak gol.”
Opini Enrique Terhadap Pertandingan PSG Kontra Newcastle United
Enrique pun ditanya soal pendapatnya terkait pertandingan Liga Champions yang digelar hari Rabu, (29/11/23), antara PSG kontra Newcastle United yang berakhir imbang 1-1. Ia menyatakan bahwa anak buahnya gagal memanfaatkan banyak peluang yang telah diciptakan.
“Lucu sekali. Kalau kami punya masalah finishing, apa yang orang lain punya? Sebuah tim yang mencetak tiga gol dalam satu pertandingan, menciptakan 10 peluang bersih melawan Newcastle… sepak bola adalah sebuah permainan, terkadang berhasil, terkadang tidak. Kami akan mendapat masalah jika kami tidak menciptakan peluang mencetak gol,” jelas Enrique.
Dan ketika ditanya soal masalah mentalitas pada penyerangnya, Luis Enrique memberikan jawaban singkat, “Anda bisa mengatakan apa yang Anda inginkan.”
Le Havre Kontra PSG
Pada hari Minggu, (3/11/23), PSG akan bertandang ke Le Havre di Ligue 1 untuk melanjutkan Liga Prancis Ligue 1. Saat itu, Enrique menolak menerima bahwa anak-anak binaannya harus menampilkan performa yang tidak terlalu mendominasi tetapi lebih efisien.
“Saya berasumsi jika saya dominan, saya akan memiliki peluang memenangkan pertandingan tanpa memberikan peluang apapun kepada lawan,” ujarnya, “Sebagai pelatih, saya ingin kami hanya bermain di separuh lapangan lawan dan tim lawan tidak mempunyai peluang untuk mencetak gol. Saya ingin mendominasi sebanyak mungkin.”
Sekarang ini, PSG berada di puncak klasemen sementara Ligue 1 dengan total 30 poin. Sementara, di peringkat kedua, ada Nice yang tertinggal satu poin dengan total 29 poin setelah mereka kalah dari Nantes dengan skor 1-0 pada pertandingan yang diadakan hari Sabtu, (2/12/23).
Disisi lain, Le Havre berada di peringkat kedelapan dengan total 16 poin, tertinggal 14 poin dari PSG.
