Score – Proses pencarian Liverpool untuk menemukan pengganti Juergen Klopp masih terus berlanjut.
Sebelumnya, Liverpool sempat dikaitkan dengan dua nama, yaitu Xabi Alonso dan Ruben Amorim.
Namun, dua nama tersebut pada akhirnya gagal menjadi calon pelatih Liverpool pada musim 2024-2025 mendatang.
Xabi Alonso memutuskan untuk bertahan di Bayer Leverkusen karena masih memiliki impian yang ingin diraih.
Sementara itu, Ruben Amorim ternyata masih belum menjalin komunikasi secara personal dengan Liverpool.
Bahkan, Ruben Amorim kabarnya malah akan berpaling ke klub Liga Inggris lainnya, yaitu West Ham United.
Akan tetapi, semuanya lagi-lagi sekadar rumor dan belum dikonfirmasi secara langsung, baik oleh pihak Amorim maupun West Ham United.
Di sisi lain, Liverpool justru melakukan langkah mengejutkan dengan mengincar pelatih Feyenoord, Arne Slot.
The Reds bahkan dikabarkan sudah berencana untuk melakukan kontak langsung dengan pihak Arne Slot dalam beberapa waktu mendatang.
Liverpool menyiapkan poin-poin penting terkait proyek masa depan klub untuk didiskusikan bersama Arne Slot.
Munculnya nama Arne Slot sebagai kandidat suksesor Liverpool memang cukup mengejutkan.
Pasalnya, pelatih asal Belanda tersebut masih belum begitu mentereng di Eropa jika dibandingkan dengan nama-nama besar lainnya.
Bahkan, para pendukung Liverpool masih ragu dengan kemampuan Arne Slot untuk menjadi pelatih.
Meski demikian, pendapat berbeda justru disampaikan oleh legenda Timnas Belanda, Marco van Basten.
Bahkan, pelatih asal Belanda itu dinilai mampu melatih klub mana pun yang ia mau.
“Saya pikir dia sangat bagus,” ucap Van Basten.
“Saya berharap dia bertahan lebih lama di Belanda karena ini merupakan pengayaan bagi sepak bola Belanda.”
“Dia benar-benar bisa pergi ke mana pun, Bayern, Liverpool. Saya sangat yakin akan hal itu.”
“Saya telah berbicara dengannya beberapa kali dan saya pikir apa yang dia lakukan dan apa yang dia lihat sangat kuat.”
“Dia bisa bergaul dengan baik dengan sekelompok pemain, berpengalaman dalam taktik, bisa menjelaskan banyak hal dengan baik, tenang dan cerdas.”
“Saya pikir dia bisa pergi ke klub mana pun, bahkan klub yang paling sulit sekalipun, karena dia sangat cerdas.”
“Dia punya banyak kualitas dan dia menunjukkannya di setiap level. Dia pertama kali melakukannya di AZ, dan sekarang di Feyenoord.”
“Dan Feyenoord adalah klub yang sangat rumit. Dia telah tampil baik selama tiga tahun, sementara PSV dan Ajax punya lebih banyak pilihan dalam hal uang.”
“Dia benar-benar bisa cocok di mana saja.”
“Saya pikir akan lebih mudah baginya di level yang lebih tinggi karena dia memiliki pemain-pemain lebih baik yang lebih cepat memahami ide-idenya.”
“Saya juga berpikir dia cukup pintar untuk mengelola pemain yang keras kepala,” pungkasnya.