SCORE.CO.ID – Selama beberapa waktu belakangan ini, terdengar kabar bahwa Liverpool, raksasa Premier League, dilaporkan sedang berupaya merayu Michael Edwards agar kembali ke Anfield sebagai direktur olahraga mereka.
Edwards memang telah dikenal sebagai salah satu tokoh kunci yang berada di balik kebangkitan Liverpool di era Jurgen Klopp, terutama dalam urusan perpindahan pemain.
Meskipun Edwards telah meninggalkan Liverpool pada tahun 2022, dan kemudian posisi direktur olahraga diberikan kepada Julian Ward. Namun, kepemimpinan Ward tidak bertahan lama, dan dia digantikan oleh Jorg Schmadtke.
Liverpool Lelah Atau Masih Semangat Untuk Mencari Sporting Director Baru
Setelah kepindahan Jorg Schmadtke dari Anfield pada awal tahun 2024, Liverpool kini aktif mencari pengganti baru untuk posisi direktur olahraga mereka.
Schmadtke resmi bergabung dengan klub pada Mei 2023 sebelum akhirnya memutuskan untuk meninggalkan klub.
Sadar Butuh Direktur Olahraga, Tapi Telat
Liverpool telah menetapkan target untuk menyelesaikan pencarian ini sebelum akhir Maret, menyadari bahwa keberadaan direktur olahraga baru dapat mempengaruhi keputusan calon pelatih baru untuk bergabung dengan klub.
Beberapa nama calon pengganti Jorg Schmadtke telah muncul, termasuk mantan direktur olahraga AC Milan, Ricky Massara, dan Simon Rolfes dari Bayer Leverkusen.
Liverpool berharap untuk segera menyelesaikan proses ini agar mereka dapat melanjutkan rencana mereka dengan stabilitas di Anfield.
Liverpool Berusaha Merayu Dengan Segala Kemampuannya Demi Michael Edwards
Liverpool masih berusaha untuk mempertahankan harapan untuk mendapatkan kembali Michael Edwards, demikian laporan yang dilaporkan oleh Daily Mail.
Menurut laporan tersebut, Liverpool telah mencoba untuk bernegosiasi dengan Edwards pada akhir bulan Januari 2024.
Sayangnya, pria berusia 44 tahun itu dikabarkan juga telah beberapa kali menolak tawaran untuk kembali ke Anfield.
Namun, tampaknya klub sebesar Liverpool tidak akan mudah untuk menyerah begitu saja ketika ditolak.
Mereka terbukti hingga kini masih terus berusaha untuk membujuk Edwards untuk kembali ke Merseyside.
Sementara itu, sesuai dengan laporan dari The Times menyarankan bahwa Edwards mungkin akan meminta kendali penuh atas urusan transfer dan kontrak pemain sebagai syarat utamanya jika dia memutuskan kembali.
Hal ini tentunya disebabkan dengan pengaruhnya di klub memang sangat kurang dibandingkan dengan Jurgen Klopp yang sudah seperti jantung bagi Liverpool.
Dengan kepergian Klopp dari Liverpool, manajemen klub mungkin akan lebih terbuka untuk memenuhi permintaan Edwards, memungkinkannya untuk memiliki pengaruh yang lebih besar di Anfield.
Flashback Perjalanan Singkat Edwards Sebelum Meninggalkan Liverpool
Michael Edwards adalah seorang eksekutif sepak bola yang terkenal sebagai Direktur Teknis Liverpool Football Club.
Dia bergabung dengan klub pada November 2011 dan telah memainkan peran kunci dalam kebangkitan Liverpool sebagai kekuatan dominan dalam sepak bola Inggris dan Eropa.
Sebelum bergabung dengan Liverpool, Edwards memiliki latar belakang dalam bidang analisis dan statistik sepak bola.
Dia pertama kali bekerja di klub sepak bola Portsmouth sebagai analis performa pada 2003 dan kemudian bergabung dengan klub sepak bola Tottenham Hotspur pada 2010 sebagai bagian dari tim analisis dan statistik.
Setelah bergabung dengan Liverpool, Edwards secara bertahap naik pangkat dan menjadi Direktur Teknis pada tahun 2016 yang bertanggung jawab atas strategi transfer klub, negosiasi kontrak pemain, dan pengembangan pemain muda.
Salah satu keberhasilan paling mencolok yang dicapai oleh Edwards adalah pada musim 2017-2018 ketika Liverpool mencapai final Liga Champions UEFA.
Peranan Edward dalam merekrut pemain seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Virgil van Dijk, cukup fenomenal dan terbukti mereka menjadi pemain utama dalam kesuksesan klub.
Liverpool juga mendapatkan sejumlah gelar bergengsi, termasuk Liga Champions UEFA pada tahun 2019 dan Piala Dunia Antarklub FIFA pada tahun 2019.
Kesuksesan klub ini juga tercermin dalam dominasinya di Premier League, di mana Liverpool berhasil meraih gelar juara pada musim 2019-2020 setelah menunggu selama 30 tahun.