SCORE.CO.ID – Liverpool telah menempatkan bek tengah Rennes Jeremy Jacquet dalam daftar transfer mereka di tengah ketidakpastian seputar masa depan Ibrahima Konate di Anfield untuk Januari 2026 mendatang.
Pembicaraan seputar masa depan Konate di Liverpool tampaknya telah memengaruhi penampilannya musim ini, dengan banyak pendukung mengkritiknya minggu demi minggu saat ini.
Para penggemar Liverpool marah besar pada Konate setelah penampilannya melawan Man City bulan lalu, namun ia terus menjadi starter bersama Virgil van Dijk meskipun rekor pertahanan mereka belakangan ini buruk.
Kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini, dan meskipun klub masih berupaya memperpanjang kontraknya, belum ada kesepakatan resmi yang tercapai.
Pakar kami @JurnalisT melihat Jacquet yang berusia dua puluh tahun telah menjadi pemain inti di lini belakang Klub Rennes musim ini setelah memperpanjang kontraknya dengan klub tersebut pada musim panas hingga 2029.
Ia telah tampil sebanyak 15 kali bagi tim Ligue 1 yang berada di posisi keenam pada musim kompetisi 2025-26, dan penampilannya telah menarik perhatian Liverpool menjelang kemungkinan melakukan pendekatan di bulan depan.
“Saya melihat Jacquet akan segera direkrut The Reds bila tak ada lagi masa depan yang bisa diambil dari Konate, tentunya Van Dijk perlu rekan lebih muda darinya, ini berfungsi untuk merekatkan pergantian naik turun membantu gelandang tengah dan kembali ke belakang”, tulis Jurnalis T.
Liverpool benar-benar membutuhkan bek tengah, terlepas dari apakah Konate bertahan atau pergi, namun banyak pendukung mungkin akan senang melihatnya pergi, mengingat performanya yang buruk musim ini.
Berbicara saat bertugas internasional bulan lalu, Konate berkata ketika ingin dipecat oleh klub: “Saya telah melihat banyak hal. Liverpool dikabarkan telah mengajukan tawaran baru kepada saya, saya tidak tahu dari mana informasi itu berasal. Agen saya masih berdiskusi dengan Liverpool. Saya harap keputusan saya akan segera dibuat sehingga saya bisa mengumumkannya”, katanya.
Para pencari bakat mereka mendapat kesan bahwa pemain muda internasional Prancis itu memiliki “sesuatu yang istimewa” dan karenanya menargetkannya untuk “melindungi diri mereka” dari potensi kepergian Konate.












