SCORE.CO.ID – Lionel Messi sekali lagi menunjukkan kelasnya di panggung internasional dengan membawa Timnas Argentina melaju ke final Copa America 2024.
Setelah penampilan impresif di semifinal melawan Kanada, Messi dan rekan-rekannya kini bersiap untuk menghadapi pertandingan puncak pada 15 Juli 2024.
Ini merupakan kesempatan besar bagi Messi untuk menambah koleksi trofi mayor ketiga bersama timnas, setelah sebelumnya sukses meraih Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022.
Perjalanan Menuju Final Copa America 2024
Argentina memastikan tempat di final Copa America 2024 setelah mengalahkan Kanada dengan skor 2-0 di Stadion MetLife.
Gol-gol dari Julian Alvarez dan Messi membawa Argentina ke partai puncak dan pertandingan final ini akan mempertemukan Argentina dengan pemenang dari laga semifinal antara Uruguay dan Kolombia.
Jika berhasil menjadi juara, Argentina akan mencatat rekor baru sebagai negara dengan gelar Copa America terbanyak, yakni 16 trofi.
Selain itu, Messi juga berpeluang menambah koleksi trofi mayor yang akan semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
Trofi Mayor Sebelumnya Bersama Argentina
Perjalanan Messi bersama Timnas Argentina tidak selalu mulus. Setelah beberapa kali gagal di final Copa America, termasuk kekalahan yang menyakitkan pada tahun 2016, Messi akhirnya berhasil membawa Argentina meraih kemenangan di Copa America 2021.
Trofi ini menjadi yang pertama bagi Messi bersama timnas senior. Kesuksesan ini disusul dengan kemenangan di Piala Dunia 2022 di Qatar, yang menjadi puncak karir internasionalnya.
Selain dua trofi mayor tersebut, Messi juga memiliki beberapa prestasi lainnya bersama Argentina, seperti medali emas Olimpiade 2008 dan kemenangan di Finalissima.
Meski demikian, gelar Copa America 2024 akan menjadi pencapaian yang sangat istimewa bagi Messi dan Argentina.
Tantangan Menuju Gelar Ketiga
Meskipun sudah memastikan tempat di final, perjalanan Argentina menuju gelar Copa America 2024 tidak akan mudah.
Kolombia datang ke turnamen dengan performa yang luar biasa, tanpa kekalahan sejak 2022, di sisi lain, Uruguay, yang kini dilatih oleh Marcelo Bielsa, juga menunjukkan kekuatan yang tak bisa dianggap remeh.
Pertandingan final ini bukan hanya tentang Messi yang mengejar trofi ketiga, Angel Di Maria, yang mungkin akan memainkan laga terakhirnya untuk Argentina, juga menjadi sorotan.
Kombinasi pengalaman dan talenta muda dalam skuad Argentina diharapkan mampu mengatasi tantangan berat di final nanti.
