Liga Voli Korea – Susahnya Redam 1 Pemain, Pelatih Red Sparks Belum Ketemu Solusinya

Liga Voli Korea – Susahnya Redam 1 Pemain, Pelatih Red Sparks Belum Ketemu Solusinya

gssjpg 20231115091210 SCORE.CO.ID

Score – Red Sparks menelan pil pahit saat ditaklukkan tim ibu kota Korea Selatan, GS Caltex Seoul KIXX untuk kedua kalinya saat berlaga di Jangchung Arena, Seoul, Selasa (14/11/2023).

Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan kembali dibuat tak berdaya dari juara Liga Voli Korea musim 2020-2021 itu.

Padahal hampir saja Red Sparks berhasil mengamankan set pembuka terlebih dahulu dengan kemenangan.

Pasalnya Red Sparks selalu memimpin usai tertinggal techical time out pertama.

Keunggulan Megawati dkk bahkan bertahan dengan selisih tiga poin sampai skor 22-19.

Sayangnya, seringnya kesalahan dan pertahanan yang kurang solid membuat GS Caltex mampu menyamakan kedudukan hingga mencuri set pembuka lewat deuce.

Red Sparks kalah tiga set langsung, dengan skor 0-3 (25-27, 19-25, 15-25).

Satu pemain asing andalan GS Caltex asal Kuba, Gyselle Silva kembali menunjukkan teror yang mematikan terhadap anak-anak Red Sparks.

Silva kembali menjadi pencetak poin terbanyak yakni 34 poin, dengan rincian 31 attack dan 3 block point.

Tak cuma Silva, GS Caltex juga ditopang pemain-pemain yang sama berbahaya seperti Kang So-hwi.

Lalu libero mereka, Han Su-jin juga berhasil bertahan dengan solid mematahkan serangan Megawati, Giovanna Milana, hingga Lee Seon-woo.

“Ini adalah kekalahan yang tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata. Saya merasa kasihan kepada para penggemar yang mencintai tim kami,” kata pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.

Pelatih berusia 43 tahun itu juga tidak banyak berkomentar mengenai kegagalan timnya untuk meredam serangan Gyselle Silva.

Di mana pada putaran pertama lalu, Silva juga menjadi momok Red Sparks dengan mencetak 30 poin.

Ko Hee-jin seakan belum menemukan formula yang ampuh meski sudah banyak berkomunikasi dengan pemainnya.

Meski begitu, dia berkomitmen untuk segera mengatasi pekerjaan rumah timnya.

“Kami terus berbicara selama pertandingan, tetapi hal-hal yang telah kami persiapkan tidak terlaksana,” ujar Ko.

“Saya tidak punya pilihan selain mempersiapkan diri lebih banyak.”

“Saya mempersiapkan banyak hal karena itu adalah area yang selalu disoroti, tetapi sangat sulit karena masalah seperti itu terus muncul.”

“Saya akan mencoba untuk menyelesaikannya sesegera mungkin,” tutur Ko.

Ya, Red Sparks harus segera berbenah di tengah situasi sulit usai menelan dua kali kekalahan beruntun.

Apalagi pada pertandingan selanjutnya, Red Sparks akan kembali bertemu tim yang mengalahkan mereka pada putaran pertama yakni Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass pada Sabtu (18/11/2023).

Exit mobile version