Score – Red Sparks dijadwalkan tampil kembali dalam pertandingan keempat putran kedua Liga Voli Korea pada Selasa (21/11/2023) besok.
Tren minor tengah membelit tim yang diperkuat oleh pevoli asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi saat memasuki putaran kedua.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu dan kolega belum lagi membawa hasil manis untuk Red Sparks dalam tiga laga yang sudah dijalani.
Terkini, tim besutan Ko Hee-jin tersebut tumbang dalam laga full set menghadapi juara bertahan, Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Red Sparks pun masih tertahan di peringkat keempat klasemen sementara dengan telah menorehkan total 12 poin.
Asa kebangkitan coba digaungkan oleh tim yang juga dibela oleh outside hitter asal Amerika Serikat, Giovanna Milana (Gia) tersebut.
Akan tetapi, pada laga esok hari mereka akan diuji laga berat melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Kemenangan harus diraih Red Sparks untuk menambah torehan angka klasemen terlebih mereka akan tampil di kandang sendiri.
Pink Spiders sendiri merupakan tim tangguh di Liga Voli Korea pada saat ini di mana mereka duduk di peringkat pertama.
Torehan mereka semakin sangar mengingat dalam sembilan laga yang sudah dijalani baru menelan kekalahan satu kali.
Walau memiliki catatan apik, pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza tidak ingin memandang remeh Red Sparks.
Pasalnya, satu-satunya kekalahan Pink Spiders sejauh ini didapat ketika mereka berhadapan dengan Megawati dkk.
Ya, pada putaran pertama, Red Sparks tampil mengejutkan dengan mengalahkan Pink Spiders dengan straight set 3-0.
Terlepas dari tren minor yang sedang dialami Red Sparks, duel esok hari akan menjadi duel yang sulit bagi Kim Yeon-koung cs.
Meski berstatus sebagai pemuncak klasemen, Pink Spiders menorehkan tingkat keberhasilan serangan yang tidak lebih baik dari Red Sparks.
Mereka memiliki tingkat keberhasilan serangan mencapai 40,55 persen, sedangkan Red Sparks mempunyai catatan lebih tinggi sebesar 42,84 persen.
“Ketika saya menjalani pertandingan, saya akan melaluinya dengan fighting spirit lebih dan energi,” imbuhnya.
Meski menang angin karena hasil dari putaran pertama, Ko Hee-jin sebagai arsitek Red Sparks sedang merasa kesulitan.
Pria berusia 43 tahun itu tampak gusar karena para pemainnya sedang dilanda kecemasan akibat tiga kekalahan beruntun.
“Bagaimana caranya saya bisa mengatasi kecemasan (mereka),” ucap Ko menjelaskan.
“Pada awal musim mereka baik-baik saja, namun kami kali ini terus saja menelan kekalahan.”
“Kami harus menemukan cara agar para pemain bisa mengatasi masalah ini,” tuturnya menambahkan.
Pertandingan antara Red Sparks dan Pink Spiders dijadwalkan bergulir pada Selasa (21/11/2023) besok mulai pukul 17.00 WIB.