Liga Voli Korea – Main Jelek hingga Dikalahkan Red Sparks dan Pink Spiders, Pelatih Tim No 1 Was-was Tunggu Lawan di Final

Liga Voli Korea – Main Jelek hingga Dikalahkan Red Sparks dan Pink Spiders, Pelatih Tim No 1 Was-was Tunggu Lawan di Final

Liga Voli Korea – Main Jelek hingga Dikalahkan Red Sparks dan Pink Spiders, Pelatih Tim No 1 Was-was Tunggu Lawan di Final

Score – Hyundai E&C Hillstate yang mengakhiri musim reguler dengan berada di peringkat kesatu mendapatkan karpet merah untuk langsung memperebutkan gelar juara musim ini.

Mereka mendapatkan banyak keuntungan, mulai dari waktu istirahat yang cukup banyak bagi para pemainnya karena tak perlu susah payah berjibaku di laga playoff.

Meski begitu, pelatih Hyundai E&C Hillstate, Kang Sung-hyung menyadari performa anak asuhnya tidak tampil meyakinkan sepanjang putaran keenam.

Salah satu kelemahan yang diakui pelatih adalah dari lini serang.

Mereka menyadari terlalu mengandalkan legiun asing, Laetitia Moma Bassoko dalam hal urusan mendulang poin.

Peran outside hitter dianggap masih jauh dari yang diharapkan untuk membantu serangan.

“Semua pemain harus melakukannya dengan baik. Tim kami mengalami kesulitan dengan outside hitter di putaran ke-6. Saya pikir itu penting,” kata Kang Sung-hyung pada media day.

Hal itu yang membuat mereka menelan tiga kekalahan sepanjang putaran keenam.

Lebih-lebih tim yang mengalahkan mereka adalah dua tim yang berpeluang akan menjadi lawan mereka pada pertandingan kejuaraan nanti.

Mereka kalah dari Daejeon JunKwanJang Red Sparks dengan skor 2-3, lalu tumbang dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dengan skor 0-3.

Hingga pada laga hidup mati, mereka juga harus susah payah untuk menumbangkan tim juru kunci, Gwangju AI Peppers Savings Bank.

“Ada banyak pembicaraan dari luar (tentang kelemahan atau ketidakberuntungan), jadi saya dan para pemain harus sadar akan hal itu,” ucap Kang melanjutkan dilansir dari ISPlus.com.

“Musim ini, kami mampu menepisnya. Sekarang, alih-alih dinilai ‘tidak beruntung’, kami bisa mengatakan, ‘Kami beruntung pada akhirnya’,” ujarnya.

“Kami mengatasi tekanan yang begitu besar dan memberikan hasil yang baik.”

Baca Juga  Apri/Fadia melaju mulus ke perempat final Indonesia Open

“Jadi di postseason mari kita bersenang-senang dan menikmati permainan,” tegas Kang.

Pelatih mengharapkan kinerja dari setter utama, Kim Dain.

“Namun, kami memainkan musim reguler di bawah tekanan, jadi pasti ada beberapa perkembangan di area tersebut,” imbuh Kang.

“Saya rasa setter utama kami, Kim Dain, tidak akan gugup,” tambahnya.

Dia juga mengharapkan outside hitter timnas voli Thailand, Wipawee Srithong kembali menunjukkan kemampuan usai mengalami cedera bahu.

“Wipawee Srithong telah pulih dari cederanya sampai batas tertentu. Memang benar bahwa ia masih ragu-ragu di sisi pemukul luar, tetapi seharusnya akan berbeda di kejuaraan ini.”

“Jeong Ji-yun (outside hitter) adalah pemain kunci. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya harap ia dapat menghilangkan tekanan dan menikmati permainannya,” ujarnya.

Hyundai E&C Hillstate akan bertemu salah satu dari Red Sparks atau Pink Spiders pada laga final yang akan mulai berlangsung pada Kamis (28/3/2024).