Liga Voli Korea – Kejaran Megawati Dkk Tak Mempan, Tim Legendaris Korea Punya Perhitungan Jitu

Liga Voli Korea – Kejaran Megawati Dkk Tak Mempan, Tim Legendaris Korea Punya Perhitungan Jitu

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Paruh musim Liga Voli Korea 2023-2024 dituntaskan dengan baik oleh GS Caltex yang merupakan salah satu kandidat juara.

Dalam pertandingan terakhir putaran ketiga, tim besutan Cha Sang-hyun tak terbendung melawan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.

Bertindak sebagai tim tamu, GS Caltex meraih kemenangan atas juara bertahan musim lalu itu 3-0 (25-17, 25-18, 25-17).

Pada pertandingan ini, Gyselle Silva masih menjadi tulang punggung tim legendaris Korea Selatan tersebut.

Opposite berkebangsaan Kuba itu menorehkan total 28 poin dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 65 persen.

Dengan tambahan poin itu, Silva semakin tidak terkejar di tabel klasemen top skor Liga Voli Korea dengan 514 poin.

Tim yang pernah merajai Liga Voli Korea selama sembilan musim beruntun tersebut semakin nyaman berada di peringkat ketiga.

Mereka tampil cukup konsisten sepanjang putaran ketiga ini dengan menorehkan empat kemenangan secara beruntun.

GS Caltex sebelumnya juga menumbangkan Daejeon JungKwanJang Red Sparks, tim yang diperkuat pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi.

Sebagai pelatih, Cha Sang-hyun, merasa senang dengan pencapaian anak didiknya hingga paruh pertama musim kompetisi.

Pria berusia 49 tahun tersebut menilai hal ini bisa didapat setelah timnya memiliki perhitungan yang matang.

Dengan perhitungan jitu inilah, GS Caltex berhasil mempertahankan posisi mereka di peringkat tiga besar.

Mereka bahkan sebelumnya sempat berpotensi disalip oleh dua tim sekaligus yakni Hwaseong IBK Altos dan Red Sparks.

Akan tetapi, hal tersebut pada akhirnya tidak terjadi tatkala para pemain kembali menemukan sentuhan terbaiknya lagi.

“Saat kami mengadakan pertemuan dengan para pemain setelah putaran kedua, kami menghitung dan mempersiapkan diri,” ucap Cha

“Jika kami meraih tiga poin kami tidak akan tertinggal terlalu jauh dalam pertarungan peringkat.”

Baca Juga  Pengakuan Satu-satunya Mekanik yang Ikut ke Gresini Ducati, Penyelamat Marc Marquez Saat Jatuh dari Motor

“Kami memenangkan 12 poin di putaran ketiga, kami hanya memiliki sedikit ruang untuk bernafas,” imbuhnya, dilansir dari The Spike.

Menatap putaran keempat, Cha berharap para pemainnya bisa terus tampil solid untuk mendulang tiga poin lainnya.

“Para pemain telah bermain dengan baik, kami finis dengan selisih lima angka dari peringkat kedua, mereka melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Cha.

“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada putaran keempat tetapi mereka bertarung dengan baik sepanjang putaran ketiga.”

“Para pemain bermain dengan sangat baik, kami menorehkan catatan 12-6 dan di satu sisi kami patut dipuji atas cara kami melakukannya,” imbuhnya.