Score – Putaran kedua Liga Voli Korea Selatan musim 2023-2024 dijalani Red Sparks dengan hasil yang mengecewakan.
Bertandang ke markas Suwon Hyundai E&C Hillstate, tim besutan Ko Hee-jin itu menelan kekalahan ketiga kalinya musim ini.
Permainan Megawati dan outside hitter andalan dari Amerika Serikat, Giovanna Milana (Gia) tak bisa menembus tembok tebal.
Kombinasi dua pemain penting ini sepanjang menghadapi Hyundai E&C Hillstate menghasilkan total 44 poin.
Megawati sendiri menorehkan total 20 poin dan Gia menjadi pendulang poin terbanyak Red Sparks dengan 24 poin.
Sorotan pelatih Ko salah satunya tertuju kepada Megawati di mana dia tampak mengalami kebuntuan.
“Ini adalah pertandingan di mana konsentrasi para pemain mengecewakan,” kata Ko Hee-jin menjelaskan.
“Ada kalanya tingkat keberhasilan serangan rendah,” imbuhnya, seperti dilansir dari laman Naversports.
Ya, pemain asal Jember, Jawa timur tersebut menorehkan keberhasilan serangan yang tergolong rendah dari biasanya yakni 34,04 persen.
Megawati dan Gia gagal membawa Red Sparks meraih kemenangan usai takluk dari Hyundai E&C Hillstate 1-3 (26-28, 26-24, 21-25, 16-25).
Pelatih berusia 43 tahun itu semakin gusar saat timnya membuat kurang lebih 12 kesalahan hanya saat tampil di set pertama.
“Kalau saya hitung di bangku cadangan, ada 12 kesalahan di set pertama,” ucap Ko Hee-jin.
Meski memiliki pengalaman dari kesalahan-kesalahan itu, Ko berharap para pemainnya untuk tampil lebih berani dalam melancarkan serangan.
Gia dan Megawati yang dijuluki sebagai meriam kembar Red Sparks tentunya harus bisa meminimalisir kesalahan di laga berikutnya.
“Tidak peduli seberapa keras kami menciptakan situasi dan berlatih, pada akhirnya kami harus mengatasinya di lapangan,” kata Ko.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk mempersiapkannya sehingga kami dapat mengatasinya dengan cepat,” imbuhnya.
Seperti menjalani ujian dan tantangan berat, kesalahan-kesalahan ini harus segera dituntaskan para pemain Red Sparks.
Menekan angka kesalahan dalam sebuah pertandingan menjadi tanggung jawab Megawati dan kolega.
Tentunya, hal itu bisa sedikit-sedikit dikurangi melalui persiapan dan latihan-latihan yang dijalani.
“Ini adalah sesuatu yang selalu ditunjukkan kepada para pemain kami,” ucap Ko Hee-jin.
“Kami membicarakannya berkali-kali selama latihan, namun pada akhirnya, itu juga merupakan tanggung jawab para pemain untuk mengatasinya.”
