SCORE.CO.ID – Musim 2024/2025 sebentar lagi akan tiba, BRI Liga 1 sudah mempersiapkan aturan baru untuk 18 klub nantinya. Tak kalah Liga 2 Indonesia bersedia realisasikan dua hal penting ini jelang pembukaan musim depan.
Menambah Kuota Pemain Asing
Liga 2 Indonesia musim 2024/2025 akan tetap menggunakan pemain asing. Jika musim lalu menggunakan 2 pemain asing, musim ini ada kemungkinan di tambah untuk Kouta pemain asing.
Untuk mempelajari hal hal yang terjadi di musim lalu, di mana ada beberapa klub yang salah dalam pemilihan pemain asing untuk klub mereka. Sehingga itupula lah yang membuat pergerakan mereka di liga 2 sedikit terhambat.
Klub klub liga 2 harus lebih selektif lagi dalam memilih pemain asing bagi klub mereka di liga 2 musim ini. Supaya hal hal yang tidak di inginkan kan tidak terjadi nantinya.
PSBS Biak dan Semen Padang bisa menjadi referensi bagi klub klub liga 2 yang ingin merekrut pemain asing nya.
PSBS biak berhasil mendatangkan Alexsandro Ferreira di liga 2 Indonesia musim lalu, dan pemain ini sangat sukses di PSBS Biak dan di liga 2 Indonesia.
Alexsandro Ferreira berhasil menjadi top skor liga 2 Indonesia dengan koleksi 18 gol dan 1 Assist, dan ia pun menjadi pemain terbaik di liga 2 Indonesia.
Ini sesuatu yang harus di tiru oleh tim tim liga 2 lain nya untuk memilih pemain asing nanti nya. Jangan sampai merugi kan tim di akhir kompetisi nanti nya.
Bukan hanya PSBS Biak yang sukses dalam perekrutan pemain asing, semen Padang juga demikian.
Semen pada musim lalu merekrut kenneth ngwoke dan pemain yang tampil cukup baik dan menjadi pesaing Alexsandro Ferreira dalam perebutan gelar top skor musim lalu.
Melihat kejadian musim lalu, harap harap setiap tim liga 2 lebih selektif lagi dalam memilih pemain asing. Lihat statistik mereka di klub lama nya,dan lihat di liga mana mereka bermain sebelum nya.
“Tetap ada pertambahan kuota pemain asing untuk Liga 2, nantinya kita akan persiapkan,” ujar Manajemen dan Staff.
Pemasangan Single Seat di Stadion
Terakhir, single seat saat ini dalam proses pemasangan, trek atletik sudah jadi, atap sudah terpasang semua yang di belakang gawang. Rumput sudah selesai proses tanam semua tinggal menunggu waktu untuk tumbuh merata.
Parit yang sebelumnya menjadi pembatas tribun dengan lintasan atletik dan lapangan saat ini sudah ditutup, terlihat dari gambar di atas.
Penonton berarti harus makin tertib, karena tidak ada lagi pembatas tribun dengan lapangan yang sebelumnya sulit untuk dilewati.
Percobaan pemasangan single seat ini ada di Stadion Harapan Bangsa, rencananya bila berhasil tuan rumah harus menggunakan aturan ini nantinya.
