SCORE.CO.ID – Sekarang BRI Liga 1 musim 2024/2025 sedang dalam masa libur jeda internasional.
Kontestan tim BRI Liga 1 2024/2025 dihadapkan dengan jadwal super padat pada Desember mendatang. Setiap klub akan memainkan sebanyak enam partai di pengujung tahun nanti, termasuk PSS Sleman.
PSS dijadwalkan berjumpa Dewa United, Persib Bandung, PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta, dan Madura United.
Pasukan Mazola Junior itu hanya memiliki waktu istirahat selama empat hari saja. Kondisi itu tentu akan berimbas pada kondisi fisik pemain. Belum lagi tim harus bolak-balik menempuh perjalanan darat maupun udara.
Menghadapi jadwal padat, tim pelatih Tim Elang Jawa sudah menyiapkan langkah antisipasi. Hal itu diungkapkan pelatih fisik PSS, Caique Muller.
“Merespons permintaan dari coach Mazola, pekan pertama jeda internasional kami meningkatkan banyak hal, salah satunya tingkat kebugaran,” kata Caique Muller seusai latihan PSS di Lapangan Pakembinangun, Sleman.
“Hal ini kami lakukan karena setelah jeda internasional menjadi periode sulit dengan banyaknya pertandingan, kegiatan ini tentu saja menjaga para pemain dari cedera dan tetap bugar. Ini hal yang sangat penting bagi kami,” lanjutnya.
Sementara Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster sedang melakukan pembenahan pada Rizky Dwi yang diwajibkan tampil lebih baik lagi di pertandingan berikutnya.
Keyakinan tersebut tidak terlepas dari penampilan Rizky Dwi yang menunjukkan peningkatan.
Rizky Dwi tercatat baru tampil sebanyak empat pertandingan di Liga 1 2024/2025. Menariknya, striker berusia 25 tahun ini mulai mendapatkan kepercayaan dari Paul Munster dengan tampil sebagai starter dalam dua laga terakhir.
Momen itu tercipta saat Persebaya bermain imbang imbang 1-1 melawan PSM Makassar. Rizky Dwi tampil selama 55 menit di pertandingan tersebut.
Di laga melawan PSIS Semarang, sang pemain kembali tampil sebagai starter dan bermain selama 79 menit. Rizky Dwi berhasil mengantarkan Persebaya menang 1-0 atas PSIS.
“Kami membutuhkannya untuk bermain. Di pertandingan berikutnya dia akan lebih baik secara fisik dan dia akan mengerti bagaimana saya ingin bermain,” ujar pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
Paul Munster menilai Rizky Dwi sebagai sosok striker yang berbeda dibandingkan rekan-rekan lainnya. Keunikannya dalam bermain membuatnya menjadi pilihan taktis yang berguna bagi pelatih dalam berbagai situasi pertandingan.
“Ketika dia bermain, itu membantu pemain lain lantaran Rizky Dwi tipe pemain menyerang yang berbeda. Bagus untuk saat saya perlu melakukan perubahan taktik. Dia siap bermain,” lanjutnya.
Paul Munster juga mengapresiasi Rizky Dwi yang sangat adaptif di Persebaya. Tidak hanya adaptif, dia juga berkontribusi bagi tim.
“Dia sudah beradaptasi dan bermain untuk tim. Dia bukan pemain yang hanya bermain untuk dirinya sendiri, itu penting,” pungkasnya.
Nantinya selama jeda Internasional, Rizky Dwi akan digembleng untuk latihan fisik terutama otot kaki, Paul menilai selama ini ia kurang lincah dalam pergerakan, apalagi dirinya membutuhkan gelandang ini untuk mengcover lini bertahan.