Liam Lawson Mengaku Dirinya Disebut Madesu untuk F1 Musim 2025

Liam Lawson Mengaku Dirinya Disebut Madesu untuk F1 Musim 2025

SCORE.CO.ID – Liam Lawson mengaku bahwa dirinya belum punya masa depan alias “Madesu”, di F1 musim baru ini, kenapa?

Salah satu indikasi kuat bahwa masa depan Lawson yang tidak jelas karena dirinya akan digantikan oleh Logan Sargeant di Red Bull.

Penasihat Red Bull Dr Helmut Marko baru-baru ini menyarankan bahwa pembalap cadangan tim “pasti” akan mengendarai mobil F1 bermerek Red Bull tahun 2025.

Akan tetapi, kepala tim Christian Horner tidak setuju dengan pernyataan ini, sehingga Marko mengklarifikasi pernyataannya.

“Saya rasa saya sudah mengatakan bahwa dia akan mengendarai mobil Formula 1 tahun depan,” tutur Marko dilansir dari Viaplay, Selasa (27/8/2024).

“Sudah diketahui bahwa kami memiliki opsi untuknya, tetapi hanya jika kami dapat menjaminnya mendapat tempat di Formula 1. Kami akan memutuskan pada bulan September apa yang akan kami lakukan.”

Bahkan Lawson masih berharap namanya tercantum di klub racing, Red Bull tersebut.

“Sudah diketahui bahwa kami memiliki opsi untuknya, tetapi hanya jika kami dapat menjaminnya mendapat tempat di Formula 1. Kami akan memutuskan pada bulan September apa yang akan kami lakukan. Kami tahu siapa saja pembalap yang ada di daftar list kami,” tulis keterangannya lagi.

Segalanya tampak membaik untuk Lawson ketika itu dinyatakan, ia juga baruberusia 22 tahun, tetapi ia tetap menahan ekspektasinya untuk saat ini.

“Sampai ada kepastian, apa pun bisa terjadi,” kata pemain pendatang baru asal Selandia Baru itu. Tapi saya akan tetap menunggu kabar baik itu,” terang Lawson dilansir dari laman yang sama.

“Tentu saja saya ingin mendapatkan kursi penuh waktu, tetapi saya belum tahu kapan tepatnya itu akan terjadi. Tentu saja saya berharap hal itu akan terjadi tahun depan.”

Baca Juga  Perkemi akan kembangkan atlet lewat lomba tingkat siswa dan mahasiswa

Lawson mengakui ini merupakan saat yang membuat frustrasi sejak ia masuk dalam lima balapan untuk menggantikan Daniel Ricciardo yang cedera di Alpha Tauri tahun lalu.

“Ya, kalau Anda sudah pernah ke sana, itu cukup membuat frustrasi,” Lawson menegaskan. “Tapi itu juga sebagian dari masalahnya. Saya tidak keberatan menunggu, asalkan saya mendapatkan tempat duduk itu pada akhirnya. Meskipun masa depan belum tampak jelas Saya genggam,” tutup keterangan Lawson.