LFP Beri Sanksi Lyon Beserta Pendukungnya Larangan Satu Pertandingan Tandang

LFP Beri Sanksi Lyon Beserta Pendukungnya Larangan Satu Pertandingan Tandang

SCORE.CO.ID – Para pendukung klub Olympique Lyonnais, atau lebih sering disebut Lyon saja, menerima sanksi larangan menonton satu pertandingan tandang. Sanksi ini diberikan menyusul tindakan rasis yang mereka lakukan terhadap para pendukung Olympique de Marseille, atau biasa disebut Marseille saja, ketika pertandingan derby atau “Choc des Olympiques” pada 29 Oktober dibatalkan.

Sebagaimana diketahui, pada akhir Oktober 2023, para suporter Marseille menyerang bus yang ditumpangi tim official Lyon dan suporter Lyon yang berada di perjalanan menuju Stadion Velodrome. Akan tetapi, pihak suporter Lyon dianggap bersalah lantaran mereka menyanyikan atau membuat gerakan rasis kepada para suporter tuan rumah. 

Bukti kuat adanya tindakan rasis dari para suporter Lyon terekam kamera CCTV di Stadion Velodrome. Hal ini memungkinkan pihak berwenang dari otoritas yang lebih tinggi untuk mengidentifikasi beberapa pelaku tindakan rasis dengan perilaku nyanyian monyet dan penghormatan nazi ditujukan kepada para penggemar Marseille.

Lyon Diharapkan Proaktif Untuk Mengurangi Masa Hukuman

Hari Rabu kemarin, (6/12/23), tiga suporter Lyon – dua diantaranya memiliki kedekatan dengan kelompok suporter beraliran fasis bernama Mezza – telah ditahan polisi. Ketiga suporter itu masih berusia antara 27 sampai 34 tahun. 

“Penghinaan rasis – berdasarkan etnis, kebangsaan, ras atau agama, provokasi publik hingga kebencian atau kekerasan karena [latar belakang] etnis, kebangsaan, ras atau agama. Serta membawa tanda / simbol yang menghasut kebencian berbasis etnis, nasional, ras, atau agama ke dalam stadion olahraga,” jelas Jaksa Penuntut Umum Marseille, seperti dilansir getfootballnewsfrance, (7/12/23).

Walaupun dakwaan tersebut terjadi pada tingkatan individu, tetapi tim Lyon juga ikut kena sanksi secara kolektif. Pada hari yang sama, LFP (Liga Nacional de Futbol Profesional) – yang menaungi Liga Prancis Ligue 1 – mengumumkan bahwa Lyon terkena sanksi larangan bermain di pertandingan tandang (stadion lawan) sebanyak empat kali pertandingan. Akan tetapi, tiga dari pertandingan tersebut ditangguhkan. 

Baca Juga  Perseteruan Antara Losc Lille dan Cristiano Ronaldo : Buang Waktu Menjawabnya

Sebuah media Prancis L’Équipe menyampaikan bahwa Lyon dapat mengurangi hukuman dengan melakukan tindakan proaktif, sehingga para tersangka dapat dikenai tuntutan individual dan bukan kolektif. 

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Para Suporter Lyon Sudah Sering Terlibat Insiden

Diketahui, para suporter Lyon sudah sering terlibat insiden dengan para suporter dari tim lain. Ada daftar lumayan panjang yang mencatat keterlibatan mereka dengan sejumlah insiden kekerasan dan rasis. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

Pada tahun 2017, para suporter Lyon terlibat kericuhan di pertandingan kedua semifinal Liga Eropa antara Lyon melawan Ajax Amsterdam. Mereka melempar petasan dan benda-benda lain ke lapangan. Padahal saat itu kubu Lyon berhasil memenangkan 3-1 dari Ajax, walaupun tidak berhasil masuk ke babak selanjutnya karena mereka sudah kalah di leg pertama kalah 4-1 dari Ajax. 

Pada tahun 2021, para suporter Lyon melempari para pemain Marseille dengan minuman kaleng. Tindakan itu membuat pertandingan antara Lyon dan Marseille ditangguhkan. Bahkan, insiden tersebut menyebabkan tim Lyon harus rela kehilangan satu poin karena dipotong karena telah dinilai melakukan pelanggaran.