SCORE.CO.ID – Pesepakbola legenda Indonesia, Andjas Asmara sindir PSSI untuk segera memecat Shin Tae-yong segera. Mengingat kinerjanya tak terlalu baik selama 4 tahun tidak bisa meraih gelar apapun.
Berdasarkan penilaiannya, hasil pekerjaan Shin Tae-yong memang tak terlalu membanggakan. Padahal, PSSI telah memberikan banyak dukungan untuk menunjang pekerjaannya seperti program naturalisasi banyak pemain.
Bahkan untuk mendongkrak performa Timnas sepertinya sangat sulit. Ia menilai Shin tidak bisa memberikan yang terbaik untuk tim garuda.
“Apa yang dikerjakan Shin Tae-yong selama empat tahun ini? Minta naturalisasi, sudah diberikan. Tapi permainannya membosankan. Malah parkir bus. Dia enggak bisa membuat anak-anak kita bikin gol. Malah kebobolan gol yang banyak,” kata Anjas Asmara dikutip dari Instagram Tommy Welly, @bungtowel8, Selasa (6/2/22024).
Ia menilai Shin Tae-yong tidak bisa memberikan apapun selain latihan fisik.
Tidak ada perkembangan di sektor lainnya, bahkan bisa dibilang gagal total.
“Ini semua salah STY, anak-anak tidak diberikan apa-apa, kecuali fisik saja diutamakan tapi skill atau otak sepakbolanya tidak dilatih. Sesudah sumbar piala Asia tapi kalahan terus. Menangnya cuma tim kacangan ASEAN aja, ” ujarnya lagi sambil marah.
Mantan pemain Persija tahun 80-an itu mengungkapkan kekesalannya bahwa Shin Tae-yong tidak bisa memberikan hasil terbaik untuk negara tercintanyatercintanya.
Apalagi Andjas juga bekas pemain timnas yang bermain bersama Indonesia pada tahun 1973 sampai 1977.
Ia juga berhasil membobol gawang Timnas Uruguay pada 1874. Ketika itu, Anjas Asmara dkk sukses membawa skuad Garuda unggul 2-1 atas Uruguay saat Friendly Match kala itu.
Andjas hanya tak mau PSSI membuang waktu bersama Shin apalagi timnas Indonesia tidak dapat gelar sama sekali ditangannya.
“Segera sajalah PSSI cari pelatih lain yang benar-benar mampu melatih timnas Indonesia, dan bukan sibuk main iklan saja,” tutupnya.
Dari pernyataan ini banyak netizen berkomentar bahwa Shin Tae-yong sudah merubah sepakbola Indonesia jauh lebih baik.
Bahkan menyebut Andjas adalah titisan bung towel karena sama-sama tidak menyukai pelatih asal Korea ini.