SCORE.CO.ID – Jelang Korea Master pada November 2024 mendatang, tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia memastikan Wong Tat Meng akan tetap menjadi pelatihnya di jalur karier independen.
Apalagi dia menyebut bahwa ia terus menjalin kedekatan demi meraih hasil yang terbaik di tiap turnamen.
Padahal, raja bulu tangkis Malaysia tersebut sempat dirumorkan bakal berpisah dengan pelatihnya setelah Olimpiade Paris 2024.
Tugas Wong Tat Meng yang direkrut pada tahun lalu itu, kabarnya hanya sampai mendampingi Lee untuk fokus ke ajang multievent empat tahunan tersebut.
Indikasi Wong akan pensiun atau mundur dari TeamLZJ, tim independen milik Lee Zii Jia, muncul sejak setelah Thomas dan Uber Cup 2024, Mei lalu.
Pria yang pernah menjadi bagian dari tim kepelatihan Pelatnas PBSI itu mengatakan Thomas dan Uber Cup 2024 adalah momen terakhirnya ikut andil dalam ajang beregu.
Kata-kata Wong memunculkan banyak spekulasi, meski tahun depan masih ada ajang beregu seperti Piala Sudirman 2025.
Setelah lama bungkam, Lee Zii Jia akhirnya angkat bicara terkait masa depannya berkolaborasi dengan pelatihnya.
Juara Thailand Open 2024 tersebut memberikan kredit kepada Wong Tat Meng yang sudah banyak membantunya sejak bergabung jadi pelatihnya.
“Tentu saja dapat dilihat dalam satu setengah tahun ini, ada banyak hasil positif yang saya raih semenjak dilatih pelatih Wong,” ucap Lee Zii Jia.
Pria yang akrab disapa LZJ ini ungkap bahwa perubahan yang dialami sejak Wong Tat Meng melatih adalah dirinya lebih mudah mengontrol emosi.
Mengingat dua tahun sebelumnya dipegang oleh pelatih Hendrawan sosok LZJ lebih banyak emosional tetapi berubah menjadi tunggal putra top 2 dunia.
Sekarang dia tidak ingin seperti ini, LZJ akan tetap fokus memperbaiki diri termasuk mentalitas demi meraih penghargaan yang tertunda yaitu super 1000 jelang akhir tahun ini.
“Saya hanya fokus di tiap turnamen, tentu ada hal yang banyak berubah tetapi bagaimana saya bisa beradaptasi dengan itu,” terangnya.