Lee Chong Wei Usulkan Hadiah Uang bagi Juara Turnamen Bulu Tangkis Capai Rp 6,65 miliar

Lee Chong Wei Usulkan Hadiah Uang bagi Juara Turnamen Bulu Tangkis Capai Rp 6,65 miliar

medium e69f4783b31b845bdd0db68e2fc93ac7 SCORE.CO.ID

Score – Tujuannya, untuk menjamin masa depan lebih baik bagi olahraga yang ia cintai.

Pekan lalu, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan pendapatan para pemain pada 2023.

Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, meraup total 645.095 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar 10 miliar rupiah setelah mendominasi dalam kalender BWF World Tour 2023.

Namun menurut Lee, seorang pegolf atau pemain tenis bisa memenangkan jumlah yang sama dalam satu turnamen.

Faktanya, pada Malaysia Open 2024 mendatang (9-14 Januari) di Axiata Arena, Bukit Jalil, juara tunggal akan mendapat 91.000 dolar AS (Rp1,4 miliar) dan pemenang ganda akan mendapat 96.200 dolar AS (Rp1,49 miliar).

Sebagai perbandingan, pemain yang kalah pada babak awal turnamen Grnad Slam tennis, Australian Open 2024 akan mendapat 120.000 dolar AS (Rp1,86 miliar).

Jumlah ini mendekati penghasilan juara di turnamen dalam negeri.

Mungkin tidak adil untuk membandingkannya karena profil tenis jauh lebih maju dibandingkan bulu tangkis.

Tetapi, Lee Chong Wei berharap nilai hadiah turnamen bulu tangkis bisa menuju ke arah yang benar.

“Masih banyak negara yang belum memainkan olahraga ini. Sudah saatnya kita mendorong bulu tangkis agar lebih tersebar luas,” kata Lee yang merupakan salah satu dari empat duta utama olahraga di bawah Legends’ Vision.

Duta olahraga lainnya adalah Lin Dan (China), Taufik Hidayat (Indonesia), dan Peter Gade (Denmark).

“Saya sudah pensiun tetapi saya tetap ingin generasi mendatang mendapat manfaat dari olahraga ini,” ucap Lee dilansir dari The Star.

“Kita harus menjaga minat dan popularitas olahraga ini tetap hidup dan salah satu caranya adalah dengan menjadikan ajang ini memberi keuntungan,” ujarnya.

“Saya ingin menyarankan untuk menawarkan hadiah uang 2 juta RM (Ringgit Malaysia) atau sekitar Rp 6,65 miliar kepada para pemenang sebagai permulaan.”

Sementara itu, Lee berharap penantian panjang juara asal tuan rumah akan berakhir pekan depan.

Pria berusia 41 tahun ini telah menjuarai Malaysia Open sebanyak 12 kali dan faktanya, belum ada satupun pemenang Negeri Jiran sejak prestasi terakhirnya pada 2018.

Lee telah meminta para pemain daerah untuk memberikan dukungan kepada pendukung tuan rumah.

“Tidak pernah mudah untuk bermain di kandang sendiri,” ujar Lee.

“Tetapi, kami tidak boleh mengecewakan pendukung tuan rumah kami yang sudah membeli tiket berbulan-bulan sebelumnya untuk menyaksikan bintang mereka beraksi,” tutur Lee.

“Sebelumnya persiapan saya untuk Malaysia Open berbeda dengan event lainnya.”

“Saya selalu ingin tampil baik di depan fans kami dan saya selalu termotivasi untuk mencetak rekor.”

Lee berharap Ng Tze Yong, Lee Zii Jia, dan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik dapat mewujudkannya.

Pemain lain yang berpotensi tampil bagus adalah Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (ganda putra), Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (ganda putri), dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (ganda campuran).

Exit mobile version